Pasutri Tewas Malang

FAKTA BARU Pasutri Tewas Bareng di Lawang Malang, Suami Sempat Mencoba Akhiri Hidup Sebanyak 3 Kali

FAKTA BARU Pasutri Tewas Bareng di Lawang Malang, Suami Sempat Mencoba Akhiri Hidup Sebanyak 3 Kali

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
OLAH TKP - Petugas INAFIS dari Satreskrim Polres Malang saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang terletak di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (27/7/2025). Di lokasi ini, pasutri ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Fakta baru terungkap dari kematian pasangan suami istri (Pasutri) di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (22/7/2025).

Sang suami, Arik Wicaksono (41), sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali.

Fakta ini terungkap dalam proses penyelidikan yang dialakukan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Lawang, AKP M Lutfi mengatakan, diduga pelaku yang membunuh Iin Handayani (39) merupakan suaminya sendiri yaitu Arik Wicaksono (41).

Usai membunuh, Arik kemudian mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Karena memang tidak ada lagi orang yang ada di situ dan dikuatkan dengan adanya percekcokan antara suami istri tersebut di malam harinya," kata Lutfi saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: 7 Misteri Kematian Pasutri di Ketindan Lawang Malang, Cek-cok Masalah Motor Tewas di Kamar Berbeda

Lutfi menyampaikan, sampai dengan saat ini pihak penyidik telah memeriksa beberapa orang saksi, yaitu ayah korban, anaknya, serta tetangga korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, ada beberapa faktor yang memicu pertengkaran antara kedua pasangan ini. Disebutkan Lutfi antara lain perkara ekonomi serta adanya orang ketiga.

"Kalau masalah ekonomo yang laki-laki ini tidak mau bekerja. Pas disuruh bekerja dia bilang mau ke Kalimantan, terus minta uang ke istrinya, tahu-tahu 2-3 hari sudah kembali lagi," jelasnya.

Sementara itu, ia menjelaskan berdasarkan keterangan anaknya, bahwa Arik memiliki wanita lain. Sehingga faktor ini lah yang diduga kuat memicu terjadinya pertengkaran.

Menurutnya, pertengkaran ini sudah lama terjadi. Bahkan Arik sudah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali sebelum ditemukan gantung diri di kamarnya kemarin.

Percobaan bunuh diri pertama berhasil digagalkan oleh putrinya. Saat itu Arik sudah bersiap gantung diri menggunakan tali tampar. Namun oleh sang putri tali tersebut disingkirkan.

"Ya berkat ibunya bilang ke anak, 'itu lho bapaknya mau bunuh diri', akhirnya disingkirkan aja," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Pasutri di Lawang Malang Tewas dalam Rumah, Malamnya Suami Sempat Pinjam Motor ke Istri

Selanjutnya, pada percobaan bunuh diri kedua, Arik berencana menggunakan kawat. Kemudian hal ini diketahui oleh istrinya lalu disingkirkan.

Pada percobaan terakhir, lagi-lagi Iin Handayani memergoki Arik akan melakukan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved