Lamongan

Nelayan Lamongan Ramai-Ramai Konversi dari BBM ke Gas Elpiji, 1 Tabung 3 Kg Gantikan 7 Liter BBM

Untuk1 tabung elpiji 3 kg  dalam pemalakaiannya setara  dengan 7 liter BBM, dan lebih efisien sekurang kurang nya 40 hingga  45 persen.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HANIF MANSHURI
BERALIH KEGAS - Para nelayan di Lamongan kini banyak beralih  dari yang menggukana bahan bakas bensin ke elpiji.  Pertimbangannya lebih ekonomis dan efesien, Selasa (22/7/2025) 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN  - Nelayan Lamongan ramai-ramaia beralih dari bahan bakar minyak ke bahan bakar elpiji.

Peralihan bahan bakar itu terutama dilakukan oleh para nelayan harian yang memakai alat tangkap alat tangkap bubu dan gillnet.

"Para nelayan merasakan lebih efisien sekurang kurangnya 40 - 45 persen dibanding mamakao bahan bakar minyak," kata Ketua Gerakan Nelayan Indonesia (Geni), Muchlisin Amar, Selasa (22/7/2025).

Para nelayan juga cukup bersemangat berproses untuk mengganti bahan bakarnya dari minyak ke elpiji.

Bahkan ada di antara nelayan yang sudah lama, sudah bertahun tahun menggunakan elpiji ketika ada bantuan mesin program Kementerian ESDM, selain merasa lebih ekonomis dan efisien.

"Alhamdulillah sekarang pelan - pelan nelayan sudah mulai menyadari hal itu, artinya keuntungan saat beralih dari BBM ke elpiji," kata Muchlisin.

Sementara manfaat lain adalah para nelayan terus belajar akan pentingnya menjaga lingkungan bersih dari polusi udara laut dan darat.

Muchlisin juga turut bangga pada para nelayan Paciran atau pantura karena turuk berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Para nelayan juga tidak kesulitan untuk konvesi dari BBM ke elpiji.

Nelayan tinggal merangkai atau memasang  alat konverterkit di mesin perahu /kapalnya.

Salah satu nelayan bernama Abdurrohim mengungkapkan,  peralihan bahan bakar minyak ( BBM) ke elpiji  secara ekonomi  LPG lebih murah dari BBM.

Untuk1 tabung elpiji 3 kg  dalam pemalakaiannya setara  dengan 7 liter BBM, dan lebih efisien sekurang kurang nya 40 hingga  45 persen.

Itu pertimbangannya yang membuat kami para nelayan beralih menggunakan gas  elpiji untuk kepentingan melaut," katanya.

Dikatakan, nelayan yang beralih dari mesin bensin ke elpiji adalah nelayan dengan kapal perikanan berukuran kecil (di bawah 5 GT).

" Tentunya adalah kapal kapal atau perahu yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin," kata Abdurrohim.

Abdurrohim dan nelayan di Pantura berharap pemerintah tetap memberikan harga elpiji yang terjangkau dan untuk elipiji ukuran 3 kilogram tetap ada. "Jangan sampai terjadi kelangkaan," harapnya.


Konversi dari BBM ke elpiji akan membawa dampak ekonomi yang lebih baik bagi kaum nelayan. (Hanif Manshuri)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved