Dugaan Beras Oplosan Belum Dilaporkan ke Polisi, Pemkot Malang Tunggu Hasil Keseluruhan Sidak

SURYAMALANG.COM, MALANG - Temuan dugaan peredaran beras oplosan di sejumlah pasar tradisional maupun toko ritel modern belum dilaporkan secara resmi ke Polresta Malang Kota.

Hal ini dikarenakan, Pemkot Malang masih menunggu hasil dari keseluruhan sidak di sejumlah lokasi tersebut.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa Dispangtan telah turun ke sejumlah lokasi pasar untuk mengumpulkan data temuan dugaan beras oplosan.

"Beberapa pasar memang ada indikasinya seperti itu (temuan dugaan beras oplosan)."

"Tetapi nanti semua, setelah semua pasar dan tempat-tempat distribusi disidak, hasilnya akan terlaporkan dan akan kami sampaikan lebih lanjut," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: AWAS, 26 Merek Beras Premium di Kabupaten Malang Terindikasi Beras Oplosan, Perhatikan Cirinya

Saat ditanya terkait Polresta Malang Kota masih menunggu laporan resmi atas temuan beras oplosan, Wahyu Hidayat kembali mengungkapkan bahwa proses sidak masih berjalan.

"Kami turunkan tim untuk melakukan sidak. Dengan tujuan saat ada permintaan data, kami siap dengan temuan yang konkret," tambahnya.

Hingga saat ini, Pemkot Malang belum dapat memaparkan persentase penyelesaian sidak.

Dan bahwa seluruh hasil temuan akan dirapatkan terlebih dahulu secara internal.

"Karena ini belum keseluruhan dilakukan (sidak). Lebih baik setelah dilakukan keseluruhan, data temuan-temuan itu dirapatkan dengan tim."

"Dari situ bagaimana rekomendasinya (rekomendasi langkah lanjutan), nanti kami sampaikan," tandasnya.

Baca juga: Bank Indonesia Malang Tekankan Pentingnya Pemahaman Rupiah bagi Pelajar Lewat Tenaga Pendidik