Bondowoso
Mengubur Kepala Kambing di Kaki Gunung Raung Bondowoso, Bentuk Syukur kepada Berkah Sumber Mata Air
Mengubur Kepala Kambing di Kaki Gunung Raung Bondowoso, Bentuk Syukur untuk Berkah Sumber Mata Air
Selanjutnya, air kolbuk akan dibawa ke Gapura untuk diserahkan pada tokoh adat setempat.
Usai prosesi sakral. Berdatangan masyarakat sekitar yang telah mengarak Gunungan hasil bumi.
Ada tiga gunungan yang berisi sayur-sayuran, dan buah-buahan. Gunungan yang diarak setinggi 1,5 meter, dengan diameter 100 Cm.
Kepala Desa Sumberwringin, Dedi Hendriyanto menuturkan, ruwatan Nyonteng Kolbuk ini dilakukan setiap satu tahun sekali, tepatnya pada bulan Muharrom atau Suro.
Ini merupakan ritual sesepuh yang terus dilakukan hingga saat ini. Masyarakat percaya jika ruwatan tak dilakukan maka sumber mata air mengecil.
Kondisi ini, pernah terjadi dan berakibat fatal pada pertanian warga pada saat itu.
"Sehingga petani mengalami kesukitan bercocok tanam, dan petani bentrok berebut air," jelasnya dikonfirmasi Rabu (23/7/2025).
Ia menjelaskan, sumber mata air ini volumenya tak pernah mengecil selama ruwatan ini dilakukan.
"Malah kalau musim kemarau volume airnya tak mengecil," pungkasnya.
| Viral wanita Hendak Melahirkan Ditandu Pakai Kursi di Bondowoso, Akses Jalan Susah di Pegunungan |
|
|---|
| Nenek Denisa Hebat, Bertahan Hidup di Dasar Jurang Selama 5 Hari Setelah Dinyatakan Hilang |
|
|---|
| Pohon Tumbang di Desa Sukorejo Bondowoso Menimpa Mobil Pikap, Pengemudi Terluka Parah |
|
|---|
| Lagi -Lagi, Tanaman Kopi di Ijen Bondowoso Milik PTPN Diduga Dirusak OTK |
|
|---|
| Kebakaran Hutan di Gunung Suket Ijen Bondowoso Hanguskan 10 Hektar, Kebakaran di Puncak Belum Padam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.