Bondowoso

Mengubur Kepala Kambing di Kaki Gunung Raung Bondowoso, Bentuk Syukur kepada Berkah Sumber Mata Air

Mengubur Kepala Kambing di Kaki Gunung Raung Bondowoso, Bentuk Syukur untuk Berkah Sumber Mata Air

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Sinca Ari Pangistu
NYONTENG KOLBUK - Sumber mata air di Desa/Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso, yang menjadi lokasi ruwatan Nyonteng Kolbuk di kaki Gunung Raung, Rabu (23/7/2025). 

Selanjutnya, air kolbuk akan dibawa ke Gapura untuk diserahkan pada tokoh adat setempat.

Usai prosesi sakral. Berdatangan masyarakat sekitar yang telah mengarak Gunungan hasil bumi.

Ada tiga gunungan yang berisi sayur-sayuran, dan buah-buahan. Gunungan yang diarak setinggi 1,5 meter, dengan diameter 100 Cm.

Kepala Desa Sumberwringin, Dedi Hendriyanto  menuturkan, ruwatan Nyonteng Kolbuk ini dilakukan setiap satu tahun sekali, tepatnya pada bulan Muharrom atau Suro.

Ini merupakan ritual sesepuh yang terus dilakukan hingga saat ini. Masyarakat percaya jika ruwatan tak dilakukan maka sumber mata air mengecil.

Kondisi ini, pernah terjadi dan berakibat fatal pada pertanian warga pada saat itu.

"Sehingga petani mengalami kesukitan bercocok tanam, dan petani bentrok berebut air," jelasnya dikonfirmasi Rabu (23/7/2025).

Ia menjelaskan, sumber mata air ini volumenya tak pernah mengecil selama ruwatan ini dilakukan.

"Malah kalau musim kemarau volume airnya tak mengecil," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved