Jember

Kebakaran di Desa Mulyorejo Jember Dipicu Korsleting Listrik Sambar Bensin Eceran, Korban Luka Parah

Kebakaran di Desa Mulyorejo Jember Dipicu Korsleting Listrik Sambar Bensin Eceran, Korban Luka Parah

Editor: Eko Darmoko
Destana Mulyorejo
KEBAKARAN - Kondisi rumah Sukarni, di Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, seusai kebakaran, Jumat (25/7/2025). 

Laporan Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Kios bensin dan rumah milik perempuan bernama Sukarni di Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur ludes terbakar, Jumat (25/7/2025).

Kejadian tersebut terjadi ketika Moch Ilyas, putra pemilik rumah, menuangkan bensin hasil kulakan ke botol untuk dijual eceran di kiosnya.

Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Mulyorejo, Hairus Saleh mengungkapkan, korban atas nama Moch Ilyas mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akibat insiden tersebut.

"Korban sekarang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat, karena mengalami luka bakar cukup parah," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Kamar Hotel Pondok Jatim Park Kota Batu Diduga Korsleting Instalasi AC

Menurutnya, kejadian tersebut awalnya korban saat itu sedang mengisi bensin ke botol di dalam rumahnya seperti biasa, untuk dijual di kios sebelah tokonya.

"Mendadak ada percikan api (di lokasi penuangan bensin) yang diduga korsleting listrik, api pun langsung menyambar (korban)," ungkap Hairus.

Korban saat itu telah berteriak minta tolong sambil lari keluar rumah, untuk meminta bantuan tetangga sekitar.

Namun si jago merah melahap bangunan tersebut secara cepat.

"Korban keluar untuk meminta bantuan warga sekitar, tapi secara bersamaan api semakin membesar dan mengakibatkan seluruh rumah terbakar," kata Hairus.

Hairus mengungkapkan, kobaran api juga melahap habis satu unit mobil dan sepeda motor milik korban yang berada di dekat rumahnya.

"Termasuk seperangkat tempat tidur termasuk kasur hingga seisi rumah turut terbakar habis," imbuhnya.

Sementara ini Destana bersama masyarakat. Kata dia, mencoba. membantu korban membersihkan sisa puing-puing bangunan yang berserakan.

"Mengevakuasi barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Karena kerusakan rumah cukup berat akibat kebakaran tersebut," tuturnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved