Tuban
Suami di Tuban Menjual Istrinya via MiChat Didasari Karena Terhimpit Kebutuhan Ekonomi
Suami di Kabupaten Tuban yang nekat menjual istrinya melalui aplikasi MiChat ternyata karena faktor ekonomi.
Laporan Muhammad Nurkholis
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Suami di Kabupaten Tuban yang nekat menjual istrinya melalui aplikasi MiChat ternyata karena faktor ekonomi.
Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Tuban, tersangka AM (27) mengaku terpaksa menjual istrinya karena kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bermula dari hal tersebut, AM kemudian berpikir untuk menjual istrinya yang berinisial I (27).
“Pelaku mengaku terdesak kebutuhan ekonomi,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Suami di Tuban Jual Istri via MiChat untuk Melayani Pria Hidung Belang, Tarif Kencan Rp 150 Ribu
Menurut pengakuan AM kepada polisi, ide menjajakan istrinya muncul setelah melihat adanya peluang di aplikasi MiChat.
Ia lalu menawarkan layanan esek-esek kepada pria hidung belang dengan tarif mulai Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu sekali kencan.
“Pelaku melancarkan aksinya melalui MiChat, lalu janjian di kos,” imbuhny.
Sayangnya, niat untuk mendapatkan uang cepat justru menyeret AM ke jalur hukum.
Ia kini harus terjerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Pasal 296 KUHP.
Aksi bejat ini terungkap, setelah Satreskrim Polres Tuban menerima aduan masyarakat terkait dugaan perbuatan asusila di sebuah kos di wilayah Tuban Kota.
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, petugas mendapati seorang pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri, yakni D dan I, sedang berhubungan badan.
Sementara itu, suami sah I, yakni AM, menunggu di luar kamar.
Main Pukul pada Anak Pacarnya, Pria di Tuban Masuk Penjara Setelah Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Sandiwara Begal yang Gagal, Wanita Tuban Nekat Lukai Diri Seolah Dibegal, Padahal Motor Digadaikan |
![]() |
---|
Anggaran Koperasi Desa Merah Putih Bertambah, yang Awalnya Rp 16 Triliun Bakal Ditambah |
![]() |
---|
Modus Maling Kabel Listrik, Nyaru Jadi Pegawai PLN dan Terang-Terangan Ambil Kabel Tegangan Tinggi |
![]() |
---|
Perampokan Mini Market Berantai di Pantura, Polres Tuban Catat 3 Peristiwa dalam 2 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.