Kabupaten Malang
Terkait Selter Sekda Kabupaten Malang, DPRD Berharap Diikuti Banyak Calon Supaya Terasa Kompetitif
Terkait Selter Sekda Kabupaten Malang, DPRD Berharap Diikuti Banyak Calon Supaya Terasa Kompetitif
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Munculnya Dr Ir Budiar, Kadis PU Cipta Karya, yang berani mendaftar pertama di Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, Kamis (24/7/2025), sepertinya memancing nyali para calon lainnya.
Sebab, jika tidak ada Budiar, yang memecahkan telur untuk mendaftar paling awal, mungkin calon lainnya masih saling tunggu atau tetap malu-malu.
Namun, begitu Budiar mendaftar, Nurcahyo, Pj Sekda; dan Ir Avicenna M Saniputra, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP), kini mempercepat melengkapi berkas persyaratannya.
Kabarnya, mereka saat ini sedang menjalani tes kesehatan. Cuma, yang dikhawatirkan, meski sudah ada satu calon yang mendaftar, Budiar, namun jumlah pelamarnya belum sesuai aturan. Yakni, minimal empat pelamar.
Sementara, calon lain yang dipastikan ikut Selter ini, selain Budiar, adalah Nurcahyo, dan Avicenna.
"Kami tetap optimis jika di akhir-akhir penutupan pendaftaran nanti (Senin (28/7/2025), pasti memenuhi persyaratan jumlah pelamarnya."
"Sebab, ada banyak stok pejabat yang layak untuk ikut Sekter ini," ungkap Darmadi, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Jumat (25/7/2025), yang saat ini sedang digadang-gadang partainya, PDI Perjuangan, untuk maju di Pilkada 2029 nanti, usai berakhir jabatan Bupati Sanusi.
Informasi terbaru, selain tiga calon itu yang sudah siap untuk head to head, ada beberapa pejabat lagi, yang bakal ikut meramaikan bursa calon Sekda ini.
Yakni, Nur Fuad Fauzi, Kadisperindag; dan Eko Margianto, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Saat ditanya tentang kapan mendaftar Selter, Eko yang diharapkan para kepala desa, untuk ikut bursa calon Sekda, cuma ketawa ngakak.
"Saya masih 'belia' (mungkin maksudnya masih junior dibandingkan calon lainnya)," ujarnya sambil ketawa renyah.
Sementara, M Zuhdy Ahmadi alias Didik, Gubernur LIRA Jatim, mengatakan, siapapun boleh menyoroti calon Sekda, agar mendapatkan sosok Sekda, yang tak meninggalkan dosa.
Makanya, ia minta kepada tim Pansel, yang diketuai Asep Kusdinar S Hut, MH, untuk serius memplototi rekam jejak calonnya.
Itu bisa dicek, di bagian Inpektorat, siapa di antara calon itu, yang sering bermasalah. Baik terkait pengaduan moralnya, yang belum tegak lurus maupun terkait pekerjaan di dinasnya, yang sering bermasalah, hingga dipanggil kejaksaan atau kepolisian.
"Rekam jejak itu perlu. Jika tabiatnya masih bermasalah, kan kasihan bupatinya, terus menutupinya," tegas Didik.
BPBD Kabupaten Malang Monitoring Daerah Rawan Kekeringan di 6 Kecamatan, Kondisi Aman |
![]() |
---|
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Jalan Permukiman di 59 Titik Permudah Akses Warga |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati saat Membeli Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.