Teman Reuni UGM Sebut IPK Jokowi Bukan 2 Tapi 3, Sosok Mulyono Muncul: Jangan Nambah Masalah Lagi

Teman reuni UGM sebut IPK Jokowi bukan 2 tapi 3, sosok Mulyono muncul jadi sorotan dan bahan canda: jangan nambah masalah lagi!

Youtube KOMPASTV/TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
JOKOWI REUNI UGM - Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi-KANAN) ketika memberikan sambutan dalam acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025). Sosok Mulyono (KIRI), rekan seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980. IPK Jokowi disebut bukan 2 tapi 3, lebih tinggi dari salah satu teman angkatan. 

"Ya dulu masuknya satu angkatan, dulu kan nggak ada kelas, dulu tidak ada jurusan" imbuhnya.

"Saya masuk di Fakultas Kehutanan, skripsinya ambil bidang ekonomi manajemen. Pokoknya tidak ada jurusan, cuma bidang studinya," ujar pria lulusan UGM tahun 1987 itu. 

Jokowi Masih Pemulihan

Adapun dalam sambutannya, Jokowi mengungkap masih dalam masa pemulihan setelah tiga bulan mengalami gangguan kesehatan.

Namun, Jokowi tetap memutuskan hadir dalam reuni tersebut lantaran tidak ingin mengecewakan rekan-rekan seangkatannya.

“Kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, ditanya, ‘Datang enggak?’ Kalau enggak datang, tambah palsunya. ‘Ke mana dia?’ Ini saya paksakan datang, betul,” tutur Jokowi, Sabtu. 

Baca juga: SOSOK Bambang Surojo Teman SMA Jokowi Diperiksa Polisi Soal Ijazah Palsu, Ijazahnya Ikut Disita

Sebanyak 67 alumni hadir dalam acara reuni tersebut, sehingga Jokowi merasa perlu datang agar tidak menimbulkan spekulasi, terutama soal isu ijazah palsu yang menerpanya.

“Bayangkan kalau saya enggak datang. Nah, 67 orang ngumpul semua. Jokowi dimana? rame lagi nanti,” katanya.

Jokowi menambahkan, tuduhan tidak pernah kuliah, tidak punya skripsi, dan tidak ikut kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat tidak masuk akal. 

"Saya kadang geleng-geleng juga kita ini aduh, kok pada nggak masuk logika tapi ya kejadiannya, peristiwanya seperti yang kita lihat," sebutnya.

Berbagai tuduhan atas ijazah Jokowi yang diduga palsu terus menjadi polemik.

Saat ini, kasus dugaan pencemaran nama baik atas tuduhan ijazah palsu Jokowi telah menyeret 12 nama sebagai terlapor yang dilayangkan di Polda Metro Jaya. Salah satunya mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Jokowi pun mengungkapkan pihaknya tidak secara langsung menyodorkan nama-nama tersebut dan hanya melaporkan peristiwa yang menurutnya menimbulkan fitnah.

“Yang saya laporkan itu adalah peristiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Saya tidak melaporkan nama,” jelas Jokowi ditemui di kediamannya, Jumat (25/7/2025) lalu.

Baca juga: Pemakzulan Gibran dan Ijazah Jokowi Akan Dibantu Prabowo? Kans Presiden Turun Tangan Setelah ke Solo

Jokowi mengakui ada tokoh besar di balik isu pemakzulan putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu yang terus menderanya.

Meski begitu, Jokowi enggan menyebutkan siapa tokoh tersebut.

“Kan saya sudah sampaikan feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan" paparnya. 

"Artinya memang ada orang besar ada yang mem-backup. Semua udah tahu lah,” ungkapnya. 

(TribunJogja.com/TribunJogja.com/Tribunsolo.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved