Strategi Kampus Cari Mahasiswa Baru

Ketimpangan Antara PTN dan PTS di Malang, LLDIKTI Tekankan Kemandirian dan Inovasi

Menurut Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM, dominasi PTN seharusnya tidak jadi penghalang bagi PTS untuk berkembang. 

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H
LLDIKTI - Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM saat ditemui awak media dalam sebuah kegiatan di Universitas Ma Chung beberapa waktu yang lalu. 

Menanggapi hal ini, Prof Dyah mengatakan bahwa sebaran itu erat kaitannya dengan kekuatan daya saing kampus. 

"Kampus di manapun berada, kalau punya kekuatan dan diferensiasi, pasti akan dicari,"

"Ini soal bagaimana membangun nilai tambah dan membentuk ekosistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” katanya.

Ia menegaskan, distribusi geografis bukan masalah utama jika kampus mampu membangun branding yang kuat.

"Mereka harus bisa menunjukkan keunggulan yang spesifik. Misalnya prodi yang ditawarkan punya pendekatan kurikulum yang berbeda dan dibutuhkan pasar kerja," jelasnya.

LLDIKTI juga mendorong kampus swasta di Malang untuk beradaptasi dengan era digital. 

Kampus hybrid dan efisiensi digital, menurut Prof Dyah, menjadi arah transformasi pendidikan tinggi. 

Ia mencontohkan bagaimana banyak pekerjaan administratif kini bisa dilakukan cukup lewat ponsel.

"Tanda tangan dokumen sekarang bisa dari HP. Kuliah pun bisa dari mana saja. Ini artinya kampus harus siap secara teknologi dan perangkat pembelajaran. Kalau tidak siap, ya tertinggal," ungkapnya.

Mantan rektor Universitas Gajayana itu juga menjelaskan, pada akhirnya mutu menjadi fondasi utama yang harus dibangun kampus swasta. 

Menurutnya, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, semua perguruan tinggi baik PTN maupun PTS wajib memenuhi standar mutu pendidikan tinggi.

"Akreditasi prodi dan institusi menilai komponen yang sama antara negeri dan swasta,"

"Jadi, kalau sudah unggul, ya mutunya jelas. Tidak ada bedanya," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved