Operasi Patuh 2025

Pengendara Sepeda Motor Tak Kenakan Helm Terbanyak, Ini Hasil Operasi Patuh Semeru Polres Malang

Berdasarkan data yang dihimpun, pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang menggunakan helm yaitu sebanyak 5.232 pelanggar. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/POLRES MALANG
HASIL OPERASI PATUH SEMERU - Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska saat menyampaikan hasil Operasi Patuh Semeru 2025, Senin (28/7/2025). Hasilnya, Satlantas Polres Malang mencatat sebanyak 6.988 pengguna jalan melanggar lalu lintas yang didominasi pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang mencatat sebanyak 6.988 pengguna jalan melanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Semeru 2025.

Pelanggaran yang ditindak dalam Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari sejak 14 sampai 17 Juli 2025 itu didominasi pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan bahwa dari total pelanggaran tersebut, 6.757 di antaranya ditindak melalui teguran langsung sedangan sisanya ditindak melalui ETLE mobile dan statis.

"Kami tidak ada tilang manual. Penindakan terhadap pelanggar kami kedepankan pendekatan persuasif melalui edukasi dan teguran," kata Chelvin, Senin (28/7/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun, pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang menggunakan helm yaitu sebanyak 5.232 pelanggar. 

Sisanya, pelanggaran tidak membawa SIM sebanyak 606 pelanggar. tidak membawa STNK sebanyak 230 pelanggar, serta melanggar traffic light sebanyak 211 pelanggar. 

Selain memberikan penindakan terhadap pelanggar, pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi sebanyak 3.494 kegiatan, penyuluhan kepada komunitas pengguna jalan, pemasangan spanduk, hingga edukasi melalui media sosial dan elektronik.

"Kami juga lakukan kegiatan preventif seperti pengaturan lalu lintas, penjagaan, patroli, serta pengawalan dengan angka yang sama sebanyak 3.494 kegiatan," jelasnya.

Dari Operasi Patuh Semeru 2025 ini, dikatakan Chelvin pihaknya telah melakukan evaluasi.

Hasilnya jumlah pelanggaran mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.

Namun, angka kecelakaan mengalami penurunan dari yang sebelumnya terjadi sebanyak 28 kejadian kini turun menjadi 12 kejadian atau jika diprosentasikan turun sebanyak 57 persen.

"Penurunan jumlah kecelakaan menjadi indikator penting bahwa upaya preemtif dan preventif cukup efektif. Dan perlu diketahui, tidak ada korban kecelakaan meninggal dunia selama operasi ini," tegasnya.

Hasil operasi selanjutnya akan dianalisis oleh tim anev sebagai bah untuk menyusun kebijakan dan langkah strategis di masa mendatang. Hal ini diterapkan sebagai upata untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved