Gerak Cepat Kaesang Akan Temui AHY Buntut Ijazah Jokowi Demokrat Terseret: Bapak Tidak Menuduh

Gerak cepat Kaesang Pangarep akan temui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buntut ijazah Jokowi Partai Demokrat terseret: bapak tidak menuduh

|
Youtube KOMPASTV
KAESANG TEMUI AHY - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (KANAN) saat memberi keterangan pers pada Sabtu (19/7/2025) pagi. Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidatonya Minggu (13/4/2025). Partai Demokrat belakangan santer dikaitkan dengan tuduhan "partai biru" dalang isu tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Kaesang gerak cepat akan menemui AHY. 

SURYAMALANG.COM, - Tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) semakin memanas sejak dugaan "partai biru" yang mengarah pada Partai Demokrat dikaitkan dengan dalang atas polemik tersebut.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sekaligus putra bungsu Jokowi belum lama ini buka suara menanggapi hal tersebut. 

Kaesang bahkan mengaku akan segera menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Dalam keterangannya, Kaesang menepis partai Demokrat dalang di balik isu ijazah palsu yang mendera ayahnya. 

Baca juga: JEJAK Wakidi Calo Bus di Terminal Tirtonadi Solo, Kini Disebut Jadi Mulyono Teman Jokowi

Kaesang bahkan menyebut hubungan antara Jokowi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjalin baik. 

“Tapi kita semua harus tahu, hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik" kata Kaesang ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (28/7/2025). 

Kaesang lalu menyinggung kakaknya yang juga Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menjenguk SBY ketika dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat  (RSPAD).

"Kemarin juga Pak Wapres bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD,” ujarnya. 

Putra Jokowi itu menegaskan sang ayah tidak pernah menyebut atau menuduh partai tertentu dalam pernyataannya.

Baca juga: 3 Bukti Kedekatan Keluarga Jokowi dan SBY Mustahil Dalang Ijazah Palsu, Demokrat Sebut Sikap Gibran

Kaesang juga membantah anggapan pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu diarahkan kepada Partai Demokrat.

“Sebenarnya kalau yang saya lihat, ketika Bapak berbicara, tidak ada menuduh yang partai biru" ungkapnya. 

"Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat sudah bersuara juga,” kata Kaesang.

Dalam waktu dekat, Kaesang berencana akan silaturahmi untuk bertemu langsung dengan AHY

“Saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY" katanya. 

"Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan juga,” pungkas Kaesang. 

Bukan Arena Perang Demokrat

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengingatkan seluruh kader jika kisruh ijazah Jokowi bukan konstentrasi partainya.

“Tetap semangat untuk seluruh kader Demokrat se-Indonesia" kata Jansen dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025).

"Soal ijazah Pak Jokowi ini sebenarnya bukan arena ‘perang dan pertandingan’ kita,” ungkapnya. 

Jansen menuturkan, meskipun Partai Demokrat tidak terlibat polemik tersebut, ketika nama baik pendirinya, SBY dan Ketua Umumnya, AHY diseret-seret maka kader Partai Bintang Mercy harus mengambil tindakan terukur.

“Begal partai saja waktu dia sedang berkuasa dan kuat-kuatnya kita lawan, apalagi hanya soal ini,” tutur Jansen.

Baca juga: Reuni UGM Jokowi di Yogyakarta Menurut Pengamat Jadi Upaya Hilangkan Tuduhan Ijazah Palsu

Politikus itu menyayangkan pihak yang melontarkan pernyataan samar di ruang publik dan berujung pada Partai Demokrat terlibat dalam isu ijazah palsu Jokowi.

Menurut Jansen, dalam kasus ijazah Jokowi di kepolisian, jelas tidak ada satupun kader Partai Demokrat yang diperiksa penyelidik Mabes Polri.

“Maka jika ada yang mengaitkannya dengan Demokrat, gila namanya itu atau lagi mabuk,” tegas Jansen.

Jansen menyebut, jika memang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) ijazah Jokowi disebutkan keterlibatan “partai biru”, sebaiknya pihak tersebut mengatakan dengan tegas di ruang publik jika Partai Demokrat yang mendalangi isu ijazah palsu Jokowi.

Baca juga: Riwayat Roy Suryo di Demokrat Jabat Waketum, Bantah Partai Biru Dalang Ijazah Jokowi Bohong

Dengan demikian, kata Jansen, akan menjadi mudah bagi pihaknya untuk menempuh jalur hukum.

“Kalau memang ada, jangan lagi menuduh dengan simbol dan samar-samar di ruang publik" sebutnya. 

"Tuding dan sebutkan saja langsung dengan nama terang, misal: ‘bahwa Demokrat terlibat di belakang ijazah Jokowi ini’,” ujar Jansen.

Munculnya Isu "Partai Biru"

Munculnya isu "partai biru" berawal dari pernyataan Jokowi tentang adanya orang besar di balik sejumlah isu yang menimpanya, yaitu ijazah palsu dan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran.

Jokowi menyebut, ada manuver politik besar di balik serangan-serangan tersebut.

"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah. 

Menurut Jokowi, serangkaian isu yang menyerangnya dan keluarga berkaitan erat dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuatan politik. 

"Artinya memang ada orang besar, ada yang back up, ya itu saja," ujar Jokowi, tanpa menyebutkan nama.

Baca juga: SOSOK Silfester Matutina Relawan Jokowi Bahas Partai Biru Dalang Ijazah Palsu, Asal dan Pendidikan

Jokowi juga menyebut, keterlibatan elite politik dalam dinamika ini bukan lagi menjadi rahasia.

Namun, Jokowi tidak menyinggung apa pun soal partai maupun warna partai.

Isu "partai biru" pun muncul setelah Sekjen Peradi Bersatu sekaligus pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan diundang dalam wawancara bersama Kompas TV. 

Ade menyebut, tidak bisa menuduh langsung siapa sosok yang dimaksud Jokowi itu.

Ade cuma meminta publik melihat baju yang dikenakan olehnya pada hari itu sebagai petunjuk dari dalang isu ijazah palsu Jokowi

Dalam tayangan tersebut, Ade sedang memakai baju biru.

“Nah, ini kalau ini kita tidak bisa langsung menuduh ya, mungkin di sini dugaan-dugaan saja tetapi saya tidak bisa langsung menjurus ke sana" kata Ade mengutip Kompas TV, Senin (28/7/2025) dini hari.

"Tetapi dengan tampilan saya, mungkin teman-teman Kompas TV dan teman-teman pemirsa dari Kompas seluruh Indonesia sudah melihat saya tampilan hari ini saya berbaju apa," imbuhnya.

Baca juga: Desas-desus Partai Biru Dalang Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Memanas, Roy Suryo Disebut Hanya Pion

"Sisa men-challenge saja, mencari pemikiran sendiri, berpikir masyarakat sendiri, bahwa siapa kira-kira dalangnya" ujar Ade.

"Saat ini saya berbaju apa? nah, itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," imbuhnya. 

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pun telah membantah tudingan partainya terlibat.

AHY mengatakan hal tersebut sebagai fitnah.

"Fitnah besar itu," ujarnya di sela kunjungan kerja ke Desa Golong, Narmada, Lombok Barat, Minggu (27/7/2025).

(Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved