Info Malang

Kafe Rustic Karangploso Malang Bisa Jadi Surga Healing di Tengah Alam

Di tengah heningnya kawasan pedesaan Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang  terdapat sebuah kafe bernuansa rustic ala Eropa.

|
Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/MG1/NUR FATHILLAH
KAFE RUSTIC : Suasana kafe rustik di Desa Bocek, Karangploso Malang bisa jadi tempat mencari ketenangan ban nuansa alam yang kuat. Di kafe ini terdapat kincir angin dan kolam ikan yang menarik perhatian para pengunjungnya. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Di tengah heningnya kawasan pedesaan Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang  terdapat sebuah kafe bernuansa rustic ala Eropa.

Belakangan, kafe ini muncul sebagai destinasi wisata baru yang bisa memikat hati para pencari ketenangan dan pecinta alam.

Mengusung konsep outdoor yang menyatu dengan alam, kafe ini menjadi opsi pariwisata tersembunyi (hidden gem) yang wajib dikunjungi saat menjelajah Malang. 

Didirikan pada 18 Februari 2024, kafe rustic ini menyuguhkan pengalaman wisata kuliner sekaligus panorama alam yang memanjakan mata Anda.

Kafe rustic yang berlokasi di Jl Raya Bocek ini dibangun dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan bagi remaja desa sekitar. 

Dengan luas lahan 2.000 meter, kafe ini menjadi tempat strategis karena dikelilingi Gunung Arjuna, Gunung Semeru, dan Bukit Tidur.

Dengan konsep outdoor bernuansa alam, seluruh area kafe menarik dijadikan spot foto, karena tempatnya indah dan luas. 

Terutama pada spot dua kincir angin ikonik dan jembatan kolam ikan. 

PENGUNJUNG KAFE RUSTIC : Pengunjung Kafe Rustic Karangploso Malang sedang menikmati sajian menu makanan. Kafe ini berlokasi di Jl Raya Bocek dikelilingi Gunung Arjuna, Gunung Semeru dan Bukit Tidur.
PENGUNJUNG KAFE RUSTIC : Pengunjung Kafe Rustic Karangploso Malang sedang menikmati sajian menu makanan. Kafe ini berlokasi di Jl Raya Bocek dikelilingi Gunung Arjuna, Gunung Semeru dan Bukit Tidur. (SURYAMALANG.COM/MG1/NUR FATHILLAH)

Jembatan tersebut dirancang khusus agar pengunjung bisa memberi makan ikan sambil menikmati pemandangan dari atas.

Kafe ini buka mulai pukul 07.00 saat akhir pekan dan pukul 09.00 saat hari kerja. 

Pengunjung terbanyak datang pada Sabtu, Minggu serta long weekend dengan mayoritas berasal dari luar kota seperti Bogor dan Surabaya.

Seorang pengunjung dari Bogor, Tubagus merasa senang berada di sana.

Dia mengaku sudah dua kali datang ke kafe tersebut karena suasananya tenang dan nyaman.

"Suasana kafe ini berbeda dari kafe lainnya,” tutur Tubagus saat ditemui reporter SURYAMALANG.COM di kafe itu, Rabu (29/7/2025). 

Pengunjung asal Bogor, Jawa Barat itu menuturkan selain menawarkan makanan dan minuman, kafe itu juga bisa jadi pilihan bersantai.

"Udaranya segar dan konsep desain (kafe) natural," katanya.

Seorang karyawan kafe, Sofia Khalimatus Zahra Asshofiah mengatakan kafe itu sengaja didirikan dengan tampilan beda.

Menurut Sofia, pemilik kafe mengusung tema rustic yang belum banyak diadopsi di Kabupaten Malang

Sofia juga menyebut bahwa desain dan fasilitas kafe disesuaikan dengan tren kekinian agar pengunjung tidak cepat bosan.

Ada 16 karyawan kasual dan 3 karyawan dapur, pemilik kafe itu berharap bisa terus memberikan kontribusi dengan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat lokal. 

Selain itu juga bisa memberikan nuansa berbeda agar pengunjung dari luar kota dapat menikmati pesona kafe dengan nuansa berbeda. 

Sofia mengatakan besarnya omzet tergantung dari rendah dan tingginya pengunjung.

Pantauan SURYAMALANG.COM, kafe ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum.

Di antaranya, mushola, toilet duduk dan jongkok, kamar mandi hingga paviliun indoor dan outdoor. 

Semua itu disiapkan demi mendukung kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati alam sekaligus bersantai dengan estetika khas Eropa.

Kafe ini menjadi salah satu destinasi hidden gem baru yang menarik untuk dijelajahi saat liburan di Malang. 

Menu makanannya yang tersedia bisa memanjakan lidah.

Begitu pula keindahan alam di sekitar kafe membuat pengunjung  bisa menyatu dengan alam. (MG1/NUR FATHILLAH)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved