Kabupaten Malang
Mengintip Peta Pertarungan 5 Calon Sekda Kabupaten Malang Tanpa Keikutsertaan Nurcahyo
Sebab, posisi Nurcahyo saat ini sedang kuat-kuatnya karena jadi Pj Sekda, namun kok bisa dibikin tak berdaya
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Sekda, Nurcahyo, tak ikut mendaftar Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, yang sudah ditutup, Senin (28/72025) kemarin, perlu diwaspadai.
Terutama, buat para calon, yang hanya pasrah pada kerdipan alam itu, harus sadar ada apa dengan Nurcahyo?
Apakah, dia itu bagian kecil dari skenario besar atau memang rela dikorbankan buat meloloskan salah satu calon.
Itu perlu dibaca oleh para calon lain. Sebab, posisi Nurcahyo saat ini sedang kuat-kuatnya karena jadi Pj Sekda, namun kok bisa dibikin tak berdaya.
Maka, tidak mungkin, tak ikutnya Nurcahyo, yang sudah menyiapkan berkas persyaratannya itu tak ada sesuatu, yang bikin dirinya harus mengalah.
Ibarat lagu, ia seperti lagu 'Mawar Berduri', meski dapat mawarnya, yakni tetap jadi Pj Sekda, namun bisa jadi saat ini juga sedang merasakan nyerinya duri itu.
"Ya, kita tunggu saja hasilnya Pansel nanti, mas," tutur Nurcahyo, Selasa (29/7/2025), saat ditanya mengapa kok tiba-tiba batal mendaftar Selter.
Makanya, meski Nurcahyo beralasan apa saja terhadap batalnya ikut Selter itu, namun bau dugaan adanya kekuatan besar yang menyanderanya, cukup terasa.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menanggapi hal itu, mengatakan, kan sudah jadi Pj Sekda, sehingga harus mundur dulu jika mau ikut Selter.
"Jika tak mundur, nanti bisa diprotes dia itu," tutur Bupati Sanusi sembari melirik ke arah Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, yang duduk di sebelahnya.
Maka, tanpa Nurcahyo, di Selter ini, posisi calon yang asalnya setengah kuat kini makin kuat.
Misalnya, Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan. Ia memang diunggulkan banyak pihak, namun harus menyiapkan diri untuk beradu cerdas, dengan Made Arya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), di ruangan Selter nanti.
Sebab, jika beradu tes tulis, itu mudah dibaca siapa yang akan unggul.
Namun, jika beradu sosok, maka Made punya keunggulan, yang sulit ditandingi. Sebab, ia selama ini dikenal tipikal orang yang 'tak bisa dimusuhi'.
Bukan cuma murah senyum, namun figurnya tak elitis, sehingga akan bisa membikin Bupati Sanusi akan nyaman karena bisa jadi jembatan antara kepentingan bupati dengan keinginan anggota dewan.
Muhammad Sanusi
Bupati Sanusi
Sekda
Kabupaten Malang
Nurcahyo
Budiar
Avicenna M Sani Putra
Firmando H Matondang
SURYAMALANG.COM
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Jalan Permukiman di 59 Titik Permudah Akses Warga |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati saat Membeli Perumahan |
![]() |
---|
Setelah Tumpang dan Bantur, Lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang Bakal Bertambah di Turen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.