Breaking News

Kabupaten Malang

Mengintip Peta Pertarungan 5 Calon Sekda Kabupaten Malang Tanpa Keikutsertaan Nurcahyo

Sebab, posisi Nurcahyo saat ini sedang kuat-kuatnya karena jadi Pj Sekda, namun kok bisa dibikin tak berdaya

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
RESMI DILANTIK - Nur Cahyo dilantik sebagai Pj Sekda Kabupaten Malang, Kamis (22/5/2025). Kini, Pemkab Malang sedang melakukan Seleksi Terbuka (Selter) untuk calon Sekda. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Sekda, Nurcahyo, tak ikut mendaftar Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, yang sudah ditutup, Senin (28/72025) kemarin, perlu diwaspadai.

Terutama, buat para calon, yang hanya pasrah pada kerdipan alam itu, harus sadar ada apa dengan Nurcahyo?

Apakah, dia itu bagian kecil dari skenario besar atau memang rela dikorbankan buat meloloskan salah satu calon.

Itu perlu dibaca oleh para calon lain. Sebab, posisi Nurcahyo saat ini sedang kuat-kuatnya karena jadi Pj Sekda, namun kok bisa dibikin tak berdaya.

Maka, tidak mungkin, tak ikutnya Nurcahyo, yang sudah menyiapkan berkas persyaratannya itu tak ada sesuatu, yang bikin dirinya harus mengalah.

Ibarat lagu, ia seperti lagu 'Mawar Berduri', meski dapat mawarnya, yakni tetap jadi Pj Sekda, namun bisa jadi saat ini juga sedang merasakan nyerinya duri itu.

"Ya, kita tunggu saja hasilnya Pansel nanti, mas," tutur Nurcahyo, Selasa (29/7/2025), saat ditanya mengapa kok tiba-tiba batal mendaftar Selter.

Makanya, meski Nurcahyo beralasan apa saja terhadap batalnya ikut Selter itu, namun bau dugaan adanya kekuatan besar yang menyanderanya, cukup terasa.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menanggapi hal itu, mengatakan, kan sudah jadi Pj Sekda, sehingga harus mundur dulu jika mau ikut Selter.

"Jika tak mundur, nanti bisa diprotes dia itu," tutur Bupati Sanusi sembari melirik ke arah Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, yang duduk di sebelahnya.

Maka, tanpa Nurcahyo, di Selter ini, posisi calon yang asalnya setengah kuat kini makin kuat.

Misalnya, Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan. Ia memang diunggulkan banyak pihak, namun harus menyiapkan diri untuk beradu cerdas, dengan Made Arya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), di ruangan Selter nanti.

Sebab, jika beradu tes tulis, itu mudah dibaca siapa yang akan unggul.

Namun, jika beradu sosok, maka Made punya keunggulan, yang sulit ditandingi. Sebab, ia selama ini dikenal tipikal orang yang 'tak bisa dimusuhi'.

Bukan cuma murah senyum, namun figurnya tak elitis, sehingga akan bisa membikin Bupati Sanusi akan nyaman karena bisa jadi jembatan antara kepentingan bupati dengan keinginan anggota dewan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved