Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Malang

Persaingan 5 Calon di Selter Sekda Kabupaten Malang Dimulai, Sudah Muncul Isu 'Pengerahan' APH

Bupati HM Sanusi MM meminta agar Seleksi Terbuka (Selter) buat calon Sekda Kabupaten Malang, yang diikuti lima calon itu berlangsung sejuk.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK. SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Gus Kholiq (kiri) selama ini dikenal cukup dekat dengan Bupati Sanusi berharap Selter Sekda Kabupaten Malang berjalan sehat seperti juga harapan Bupati 

SURYAMALANG.COM, MALAMG - Baru saja proses Seleksi Terbuka (Selter) Calon Sekda Kabupaten Malang akan melangkah ke tahapan berikutnya, setelah pendaftaran ditutup, sudah beredar isu 'pengerahan' aparat penegak hukum (APH).

Padahal Bupati HM Sanusi MM meminta agar Seleksi Terbuka (Selter) buat calon Sekda Kabupaten Malang, yang diikuti lima calon itu berlangsung sejuk.

"Iya, kami dengar info seperti itu. Terlepas benar atau tidak, ya kami minta kepada para calonnya, agar menjaga amanah pak Bupati Sanusi, yang sudah merestuinya untuk ikut Selter. Maka, jangan dinodai dengan cara yang tak sehat seperti itu," ungkap Ir H Kholiq MAP atau Gus Kholiq, wakil ketua dewan dari PKB, Rabu (30/7/2025).

Menurut Gus Kholiq, yang namanya kompetisi itu biasa apalagi di bursa calon Sekda seperti saat ini.

Sebab, tujuan diadakan Selter, lanjut anggota dewan tiga periode dari PKB itu, salah satunya untuk menghasilkan calon yang teruji, bukan calon yang lembek seperti ayam sayur.

"Ya, jangan lah bermain-main seperti itu," tutur Gus Kholiq, yang kini sedang menyiapkan diri karena dipersiapkan partainya untuk berlaga di Pilkada 2029 nanti usai jabatan Bupati Sanusi, berakhir.

Menanggap hal itu, Firmando Matondang, Kasatpol PP, satu dari lima calon, mengaku kaget jika sampai ada calon, yang melakukan cara-cara yang tak sehat.

"Saya nggak tahu. Kalau, saya sih nggak mikir yang begituan. Yang penting, saya bisa ikut meramaikan bursa ini," ungkap Mando, yang diketahui sering dipanggil ke Jl Gede--rumah dinas Bupati Sanusi.

Hingga hari ini, peta pertarungan para calonnya berbeda tipis, karena Nurcahyo, Pj Sekda, tak ikut mendaftar Selter.

Namun, jika diamati dari approval rating atau tingkat kesetujuan atau kepuasan terhadap para calonnya, posisi Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP), masih unggul.

Mungkin, yang berpotensi menyundul Avicenna, adalah Made Arya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), 

Tapi, Made juga harus waspada dengan posisinya saat ini. Jika lengah sedikit, bisa digeser Budiar, Kadis Cipta Karya, yang dikenal lihai membikin sesuatu yang tak mungkin jadi pasti itu.

Begitu juga, peluang Eko Margianto, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Firmando Matondang, Kasatpol PP, juga tak bisa dipunggungi oleh calon lainnya. Sebab, mereka berdua itu dikenal juga jago merubah kesempatan yang sulit jadi terlihat mudah.(fiq)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved