5 Bahaya Gempa Rusia yang Berdampak Tsunami di Indonesia, Berjarak 8 Ribu Km BMKG Jawab Penyebabnya

5 Bahaya Gempa Rusia yang berdampak tsunami di Indonesia, berjarak 8 ribu km, BMKG jawab penyebabnya, bukan peristiwa pertama.

dibuat dengan AI/suryamalang.com
GEMPA RUSIA - Ilustrasi pemandangan di bibir pantai Indonesia. Bencana gempa yang menguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat berdampak terhadap Indonesia dan negara lain. BMKG menjelaskan kenapa gempa Rusia berbahaya terhadap Indonesia. 

Muhari menuturkan gelombang susulan tersebut diprediksi akan terjadi dalam hitungan jam.

"Masyarakat tidak hanya menjauhi pantai pada saat estimasi waktu tsunaminya datang, tetapi juga tetap harus menjauhi pantai sampai beberapa waktu setelah peringatan dini atau waktu tiba tsunami (susulan) datang," jelasnya.

5. Bukan Kejadian Pertama

Muhari mengatakan, peringatan ini berkaca dari jatuhnya satu korban jiwa warga Jayapura, Papua, saat gempa berkekuatan magnitudo 9,0 mengguncang Jepang pada tahun 2011 silam.

Saat itu Indonesia turut terdampak gempa Jepang dengan munculnya gelombang tsunami meski tingginya tidak sampai 50 cm.

"Sekali lagi, kalau kita bicara tsunami, tsunami (setinggi) 50 cm pun bisa membunuh. Kita bisa melihat pengalaman kita di 2011, ada satu korban jiwa di Jayapura" ucapnya. 

"Ini satu dari dua korban jiwa pada saat tsunami 2011 Jepang di luar Jepang-nya," jelas Muhari.

Baca juga: Gempa Bumi Pacitan 4,2 Magnitudo di Malam Hari, BPBD Sebut Tak Ada Laporan Kerusakan

Di Indonesia, gempa ini turut berdampak di 10 wilayah pesisir pantai, yakni di Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, Sarmi.

Daryono menuturkan, pertimbangan untuk mengakhiri peringatan dini karena seluruh tsunami di Indonesia sudah mulai mengecil.

"Seluruh marigram (catatan tsunami) di Indonesia sudah cenderung meramping dan mengecil gambaran energi sudah terdissipasi," tambahnya.

(Kompas.com/SerambiNews.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved