Kabupaten Blitar
Layang-layang Buatan Mulyadi Laris Manis Diburu Warga Blitar, Bisa Dapatkan Omzet Rp 5 Juta per Hari
Layang-layang Buatan Mulyadi Laris Manis Diburu Warga Blitar, Bisa Dapatkan Omzet Rp 5 Juta per Hari
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
"Saya dibantu delapan pekerja untuk memproduksi layang-layang."
"Pekerjanya bagiannya sendiri-sendiri, ada yang mengolah bambu, membuat ragangan, dan menyampul layang-layang," ujarnya.
Mulyadi memproduksi berbagai macam ukuran dan jenis layang-layang mulai yang untuk mainan harian hingga untuk lomba.
Layang-layang mainan biasanya dijual dengan harga mulai Rp 25.000 sampai Rp 350.000.
Sedang layang-layang untuk lomba dijual dengan harga di atas Rp 1 juta.
Layang-layang untuk lomba pembuatannya lebih rumit. Biasanya, layang-layang untuk lomba sampulnya bermotif.
Ia harus menggabungkan bermacam warna plastik untuk membentuk motif pada sampul layang-layang.
Pengerjaan layang-layang untuk lomba paling cepat butuh waktu dua minggu.
"Motif layang-layang untuk lomba ini murni dari penggabungan warna plastik, tidak menggunakan cat. Pengerjaannya lama, makanya harganya lebih mahal," katanya.
Mulyadi pernah menjual layang-layang untuk lomba ukuran lebar 2,5 meter dan tinggi 2,3 meter dengan harga Rp 4 juta.
Itu harga layang-layang paling tinggi yang pernah dijual Mulyadi. Pembelinya penghobi layang-layang dari Lampung.
"Satu layang-layang untuk lomba pernah laku Rp 4 juta. Itu harga paling tinggi yang pernah saya jual," ujarnya.
Mulyadi mengatakan, selama musim kemarau bisa memproduksi dan menjual layang-layang hingga 1.000 biji.
Tiap hari, ia bisa mendapatkan omzet Rp 4 juta sampai Rp 5 juta dari menjual layang-layang.
"Selama musim layang-layang, penjualan saya bisa tembus 1.000 biji. Kalau omzet rata-rata bisa Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per hari," katanya.
Polisi Bandel di Polres Blitar Dipecat Tidak Hormat, Mereka Terlibat Narkoba dan Disersi |
![]() |
---|
Imigrasi Blitar Deportasi WNA Malaysia Karena Melebihi Batas Tinggal |
![]() |
---|
Kronologi Hidung Siswa SMK di Blitar Retak Diduga Dipukul Kakak Kelas, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, PT KAI Daop 7 Madiun Tutup Perlintasan Liar di Garum Kabupaten Blitar |
![]() |
---|
PT KAI Daop 7 Madiun Bakal Renovasi Stasiun Garum Kabupaten Blitar, Ruang Tunggu Penumpang Diperluas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.