Kabupaten Blitar

Layang-layang Buatan Mulyadi Laris Manis Diburu Warga Blitar, Bisa Dapatkan Omzet Rp 5 Juta per Hari

Layang-layang Buatan Mulyadi Laris Manis Diburu Warga Blitar, Bisa Dapatkan Omzet Rp 5 Juta per Hari

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
PERAJIN LAYANG-LAYANG - Mulyadi menunjukkan layang-layang produksinya di rumahnya, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (31/7/2025). Mulyadi kebanjiran pesanan layang-layang di musim kemarau ini. 

"Saya dibantu delapan pekerja untuk memproduksi layang-layang."

"Pekerjanya bagiannya sendiri-sendiri, ada yang mengolah bambu, membuat ragangan, dan menyampul layang-layang," ujarnya.

Mulyadi memproduksi berbagai macam ukuran dan jenis layang-layang mulai yang untuk mainan harian hingga untuk lomba.

Layang-layang mainan biasanya dijual dengan harga mulai Rp 25.000 sampai Rp 350.000.

Sedang layang-layang untuk lomba dijual dengan harga di atas Rp 1 juta.

Layang-layang untuk lomba pembuatannya lebih rumit. Biasanya, layang-layang untuk lomba sampulnya bermotif.

Ia harus menggabungkan bermacam warna plastik untuk membentuk motif pada sampul layang-layang.

Pengerjaan layang-layang untuk lomba paling cepat butuh waktu dua minggu.

"Motif layang-layang untuk lomba ini murni dari penggabungan warna plastik, tidak menggunakan cat. Pengerjaannya lama, makanya harganya lebih mahal," katanya.

Mulyadi pernah menjual layang-layang untuk lomba ukuran lebar 2,5 meter dan tinggi 2,3 meter dengan harga Rp 4 juta.

Itu harga layang-layang paling tinggi yang pernah dijual Mulyadi. Pembelinya penghobi layang-layang dari Lampung.

"Satu layang-layang untuk lomba pernah laku Rp 4 juta. Itu harga paling tinggi yang pernah saya jual," ujarnya.

Mulyadi mengatakan, selama musim kemarau bisa memproduksi dan menjual layang-layang hingga 1.000 biji.

Tiap hari, ia bisa mendapatkan omzet Rp 4 juta sampai Rp 5 juta dari menjual layang-layang.

"Selama musim layang-layang, penjualan saya bisa tembus 1.000 biji. Kalau omzet rata-rata bisa Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per hari," katanya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved