Surabaya

Javaeast Coffee, Pesona Kopi Jatim Tembus Pasar Eropa dan Arab, Hadir dalam KUMKM Expo 2025

Kopi kualitas ekspor andalan Jawa Timur yaitu Javaeast Coffee ikut ambil bagian dalam KUMKM Expo 2025 yang digelar Pemprov Jawa Timur di Royal Plaza

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
PESONA KOPI - Masyarakat ramai menyerbu stan kopi kualitas ekspor andalan Jawa Timur, Javaeast Coffee, ikut ambil bagian dalam KUMKM Expo 2025 yang digelar Pemprov Jawa Timur di Royal Plaza, Jumat (1/8/2025). Kopi hasil communal branding ini sudah tembus dinikmati masyarakat di kawasan Eropa hingga tanah Arab. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kopi kualitas ekspor andalan Jawa Timur yaitu Javaeast Coffee ikut ambil bagian dalam KUMKM Expo 2025 yang digelar Pemprov Jawa Timur di Royal Plaza, Surabaya, Jumat (1/8/2025).

Membuka stan hingga Minggu 3 Agustus 2025 itu, Javaeast Coffe menyajikan beragam racikan kopi khas dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Kopi hasil communal branding ini sudah tembus dinikmati masyarakat di kawasan Eropa hingga tanah Arab.

Sejak pembukaan pameran pada stand Javaeast Coffe pun ramai diserbu pengunjung. Banyak masyarakat penasaran untuk mencicipi kopi andalan Jawa Timur ini.

Defrina, salah satu pengunjung yang mengaku sebagai pecinta kopi mengaku sangat suka dengan jenis kopi asli Jawa Timur.

Baca juga: Universitas Ciputra Gandeng Saza Coffee, Ada Kesempatan Magang Internasional di Industri Kopi Jepang

"Rasa kopinya sangat kuat dan nikmat, diminum dingin dan panas, sama nikmatnya," kata mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya ini.

Bukan hanya pengunjung mall, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono juga sempat mempir dan mencicipi segelas kopi dari stan Javaeast Coffe.

Javeast Coffee adalah produk dari program unggulan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur yakni Communal Branding yang mulai dikembangkan sejak 3 tahun lalu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, menegaskan Javeast Coffee adalah brand bersama atau communal branding kopi unggulan Jawa Timur.

Javeast Coffee didukung produsen kopi dari pihak swasta maupun koperasi produsen kopi dari Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Ngawi.

"Communal branding adalah implementasi program Jatim Berdaya. Yang merupakan salah satu program pokok pembangunan Jatim dalam Nawa Bhakti Satya," katanya.

Skema communal branding ini menjadi terobosan dari Pemprov Jatim untuk menjawab masalah keberlanjutan produk jika bersentuhan dengan pasar luar negeri, karena stok produk akan ditopang oleh lebih dari satu pelaku usaha.

Pada 2022 lalu, produk kopi merek ‘Javeast Coffee’ hasil communal branding berhasil diekspor perdana ke Mesir. Total sebanyak 200 ton kopi Jatim dengan nilai Rp 6,2 miliar itu, dikirim ke Mesir secara bertahap.

"Baru baru ini, kami juga telah menandatangani komitmen bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur untuk dapat meningkatkan penggunaan produk Communal Branding;" ujarnya.

Baca juga: Cita Rasa Kopi Nusantara Harumkan Nama Indonesia pada Pagelaran World of Coffee di Jenewa Swiss

Kopi Communal Branding dikemas sesuai kebutuhan hotel, untuk mengisi amenities di kamar hotel dan spot-spot khusus di lokasi hotel.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved