Surabaya
Selain Memperindah Wajah Surabaya, Penataan Parkir Jalan Tunjungan untuk Kepentingan Jangka Panjang
Selain Memperindah Wajah Surabaya, Penataan Parkir Jalan Tunjungan untuk Kepentingan Jangka Panjang
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sudah beberapa hari berjalan penataan parkir di Jalan Tunjungan, Surabaya, berlangsung, kenyamanan sudah makin terasa.
Namun sejumlah pengunjung dan pelaku usaha belum masih belum terbiasa dengan suasana baru.
Di masa transisi ini juga belum semuanya tahu lokasi kantong-kantong parkir.
Mereka juga masih ada yang kebingungan menuju kawasan wisata Jalan Tunjungan setelah memarkir kendaraan.
Komunikasi publik melalui berbagai saluran, seperti media sosial, papan informasi di titik strategis, serta kerja sama dengan pelaku usaha setempat, perlu ditingkatkan agar kebijakan ini berjalan optimal dan benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak.
Baca juga: Info Penting, Rek! Larangan Parkir Tepi Jalan Tunjungan Surabaya Sudah Resmi Dipermanenkan
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mengapresiasi kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi atas penataan parkir di Jalan Tunjungan.
"Penataan parkir di tepi jalan ini demi kepentingan jangka panjang," kata Laila.
Peniadaan parkir tepi jalan di kawasan Jalan Tunjungan merupakan langkah progresif yang tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga mengatasi salah satu persoalan utama di kawasan tersebut, yakni kemacetan.
Jalan Tunjungan cenderung padat dan macet mulai jam pulang kerja sebelum penataan.
Apalagi saat akhir pekan dan malam hari. Kini arus kendaraan menjadi lebih lancar dan teratur.
“Ini menunjukkan bahwa penataan ruang jalan yang tegas dapat memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” kata Laila.
| Rekonstruksi Gedung Grahadi Surabaya Terkendala Bahan Baku Kayu jati, Bakal Dimulai Januari 2026 |
|
|---|
| Dua Selebgram Cantik Sempat Saling Lapor ke Polda Jatim, Nonik dan Jessica Kini Sepakat Berdamai |
|
|---|
| Pencuri Lampu Hias Kota Lama Surabaya Diciduk Polisi, Wali Kota Eri Cahyadi: Harus Sanksi Tegas! |
|
|---|
| Kebun Binatang Surabaya Sulit Dapatkan Direktur Baru, Seluruh Peserta Gagal Fit and Proper Test |
|
|---|
| Buruh di Jawa Timur Usulkan UMK Tahun 2026 Naik 8 Hingga 10 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Rambu-larangan-parkir-dan-berhenti-terpasang-di-sepanjang-Jalan-Tunjungan-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.