SMAN Taruna Nala Malang jadi yang Terbanyak, Ini Data Lulusan 5 Sekolah Matra Jatim yang Berhasil

Satu murid SMAN Taruna Nala Malang lolos seleksi US Naval Academy.  Dinas Pendidikan mencatatkan capaian membanggakan dari 5 sekolah matra di Jatim

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
ILUSTRASI - SMA TARUNA NALA MALANG - Seorang pengendara melintas di depan gerbang SMA Taruna Nala Malang di Jalan Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (14/5/2025). Salah satu siswa senior SMA Taruna Nala Malang diduga melakukan penganiayaan kepada juniornya yang terjadi pada 16 Juni 2024 silam. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - SMAN Taruna Nala Malang menjadi salah satu sekolah dengan capaian lulusan terbanyak yang mampu menembus Akademi maupun perguruan Tinggi ternama.

SMA Taruna di kota Malang itu bahkan bisa mengantarkan satu lulusannya masuk ke akademi di Amerika, US Naval Academy.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan mencatatkan capaian membanggakan dari lima sekolah matra di Jawa Timur. 

Ratusan lulusan dari sekolah-sekolah berbasis pendidikan bela negara ini berhasil menembus berbagai perguruan tinggi ternama, sekolah kedinasan, akademi militer, hingga satu siswa berhasil diterima di akademi militer bergengsi Amerika Serikat, US Naval Academy.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi pendidikan akademik dan pembentukan karakter yang diterapkan di seluruh sekolah matra.

"Ini capaian yang patut kami banggakan. Dari data penerimaan saja, kita bisa lihat cita-cita mereka sangat tinggi. Bibit-bibit pemimpin tengah kita siapkan dari Jawa Timur. Mudah-mudahan anak-anak hebat kita juga mampu meneruskan prestasi membanggakan di manapun mereka berada," ujar Aries di Surabaya, Rabu (6/8/2025).


SMAN Taruna Nala Malang menjadi salah satu sekolah dengan capaian tertinggi. 

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jatim, sebanyak 41 murid lolos perguruan tinggi negeri (PTN), 3 diterima di sekolah kedinasan, 48 di Akademi TNI/Polri, 16 di Universitas Pertahanan, 2 diterima di Bintara AL/Polri, 2 diterima di universitas luar negeri, dan satu murid lolos seleksi US Naval Academy. 

Selain itu, 13 murid juga diterima di perguruan tinggi swasta (PTS).


SMAN 3 Taruna Angkasa yang berlokasi di Madiun juga mencatatkan prestasi serupa. 

Sebanyak 120 lulusan diterima di PTN, 20 melanjutkan pendidikan di TNI/Polri, dan 4 di Bintara TNI/Polri. Beberapa lainnya masih dalam proses seleksi sekolah kedinasan. Sekolah ini juga menerapkan kurikulum nasional, bela negara, dan kurikulum internasional Cambridge.

Sementara itu, SMAN 5 Taruna Brawijaya Jatim di Kediri, yang bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya, berhasil mengantarkan 60 muridnya ke PTN, 40 ke PTS, dan 35 lainnya diterima di sekolah kedinasan termasuk Akademi TNI/Polri, Universitas Pertahanan, IPDN, hingga STIN.

Di Banyuwangi, SMAN 2 Taruna Bhayangkara juga menunjukkan kontribusi signifikan. 

Tercatat 7 murid diterima di Akademi TNI, 13 di Bintara TNI/Polri, 38 di PTN, 16 di PTS, 17 di sekolah kedinasan, dan satu murid diterima di politeknik negeri.

SMAN 1 Taruna Madani yang baru berdiri pada tahun ajaran 2022/2023 pun tidak ketinggalan. 

Sekolah berbasis boarding school dengan penguatan karakter keagamaan ini berhasil meluluskan 9 murid ke PTN, 7 ke sekolah kedinasan, 2 ke Akademi TNI, dan 6 ke PTS. Dua di antaranya diterima di Universitas Pertahanan.

"Alhamdulillah, capaian yang diukir murid-murid kita ini sesuai dengan yang kami targetkan untuk mencetak pemimpin unggulan masa depan. Saya percaya bahwa ini adalah hasil kerja keras mereka yang sudah terbayarkan," ujar Aries.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan TNI dan Polri menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter siswa. 

Pendidikan kesamaptaan, bela negara, dan kedisiplinan yang diterapkan sejak dini turut mempengaruhi arah cita-cita dan motivasi murid dalam menempuh pendidikan lanjutan.

"Sistem pembelajaran di sekolah-sekolah matra ini sangat kami apresiasi. Selain kurikulum nasional, para murid juga dibekali pendidikan bela negara dan di beberapa sekolah ditambah dengan kurikulum Cambridge," katanya.

Aries juga menyoroti pendekatan spiritual yang diterapkan di SMAN 1 Taruna Madani sebagai bentuk penguatan karakter berbasis keberagaman.

"Di sana, tidak hanya murid beragama Islam yang dibimbing secara spiritual. Tapi kami juga memberikan pendampingan rohani bagi murid beragama Katolik, Protestan, Hindu, Budha, hingga Konghucu. Kami ingin toleransi dan kenyamanan beribadah benar-benar menjadi nilai yang tertanam kuat di sekolah ini," jelasnya.

Pihaknya berharap, capaian prestasi ini bisa meningkat di tahun-tahun mendatang, baik dalam perolehan juara lomba maupun penerimaan ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk akademi militer elite dunia.

"Saya harapkan tahun depan prestasi lebih meningkat. Jumlah yang diterima di akademi militer, sekolah kedinasan, maupun universitas luar negeri bisa lebih banyak lagi. Semoga semakin banyak yang menembus lembaga seperti US Naval Academy atau institusi kemiliteran unggulan internasional lainnya," pungkas Aries.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved