Kabupaten Malang

Pelayanan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang Dianggap Belum Memuaskan, Masih Banyak Keluhan

Pergantian direktur RSUD Kanjuruhan yang baru sebulan lalu, drg Nur Rohmah, diharapkan bisa memperbaiki pelayanannya,

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
PERAWATAN - Suasana perawatan pasien di IGD, RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (16/9/2025) malam. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bukan cuma soal pengerjaan proyek fisik yang banyak dipersoalkan karena amburadul, namun pelayanan di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, juga belum sempurna.

Pergantian direktur RSUD Kanjuruhan yang baru sebulan lalu, drg Nur Rohmah, diharapkan bisa memperbaiki pelayanannya, namun sepertinya malah banyak keluhan.

Tak peduli pasien itu mengalami keluhan ringan atau penyakit gawat darurat, tak mudah untuk mendapatkan penanganan cepat.

Seringkali, mereka itu sambil menahan sakit harus berjubel dengan para keluarga pasien yang mengantarnya itu menunggu berjam-jam di ruang IGD.

Mereka tidur berjajar seperti ikan pindang, untuk menunggu mendapatkan kamar.

Seperti yang dialami pria berusia 30 tahun, dengan keluhan panas disertai muntah-muntah, datang sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah lama di IGD, baru sekitar pukul 01.00 WIB, dapat kamar.

Baca juga: Bocah Usia 2 Tahun di Wajak Malang Menderita Motor Delay, Kini Membaik Dirawat di RSUD Kanjuruhan

"Saat itu, banyak pasien yang dibiarkan di IGD, seperti orang tua dengan keluhan jantung."

"Setelah lama di IGD, baru tengah malam dapat kamar."

"Alasan dari perawatnya, katanya kamarnya penuh," tutur MJB, keluarga pasien yang kesal dengan pelayanan lelet seperti itu, Selasa (16/9/2025) malam.

Begitu dapat kamar, yang ada di lantai empat, bukannya pasien itu ditangani semestinya.

Namun, banyak pasien dan keluarganya yang menggerutu.

Sebab, pelayanannya terkesan asal-asalan. Ada yang sudah empat hari dirawat inap, hampir tiap hari mengeluhkan karena infus yang terpasang di tangannya sering habis, namun telat menggantinya.

Bahkan, bukan sekali atau dua kali, infus itu habis, namun baru diganti sekitar dua jam kemudian.

Sebab, infus itu habis pukul 10.00 WIB, baru diganti pukul 12.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved