Prada Lucky Namo Tewas Dianiaya Senior
DAFTAR Nama 20 Senior yang Diduga Aniaya Prada Lucky Namo Hingga Tewas, Pangkat Tertinggi Letda
Berikut ini daftar nama 20 senior yang diduga sudah menganiaya Prada Lucky Namo hingga tewas di Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Setelah itu Prada Lucky Namo dibawa kembali ke Marshalling Area oleh Sertu Thomas Desambris Awi, Sertu Daniel, Serda Lalu Parisi S. Ramdani dan Pratu Fransisco Tagi Amir.
Selanjutnya, sekira pukul 11.05 Wita, bertempat di kantor Staf-1/Intel dilaksanakan pemeriksaan terhadap Prada Lucky Namo.
Saat itu datang beberapa orang senior-senior dari Prada Lucky Namo dengan membawa selang dan memukul Prada Lucky Namo secara bergantian.
Pada Senin pukul 23.30 Wita, Danyonif TP/834 Letkol Inf Justik Handinata memerintahkan Danki C Yonif 834/WM Lettu Inf Rahmat untuk datang ke kantor Staf-1/Intel.
Setibanya di kantor Staf-1/Intel Danyon 834/WM memerintahkan Lettu Inf Rahmat untuk organik kembali dan tidak ada yang melakukan tindakan pemukulan serta memberikan penekanan agar tidak ada kekerasan dalam mendidik junior.
Berikutnya, pada Rabu (30/7) sekira pukul 01.30 Wita bertempat di rumah jaga kesatrian tempat Prada Lucky Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan di sel telah datang 4 orang personel, yaitu Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha, Pratu Emanuel De Araojo dan Pratu Aprianto Rede Raja kemudian melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan menggunakan tangan kosong.
Pada Sabtu (2/8) sekira pukul 09.10 Wita, Prada Ricard Junimton Bulan demam dan Prada Lucky Namo mengalami muntah-muntah kemudian keduanya dibawa ke Puskesmas Kota Danga untuk melaksanakan pemeriksaan.
Setelah melaksanakan pemeriksaan Prada Ricard Junimton Bulan diijinkan untuk kembali, sedangkan untuk Prada Lucky Namo dirujuk ke RSUD Aeramo dikarenakan Hemoglobin (Hb) rendah.
Pada Minggu (3/8) kondisi Prada Lucky Chepril Saputra Namo sudah mulai membaik setelah dilakukan penanganan oleh Dokter RS.
Kemudian pada Senin (4/8) sekira pukul 19.00 - 21.30 Wita, Ibu Asuh dari Prada Lucky Namo, Ibu Iren datang menjeguk untuk memberikan semangat serta menyuapi makan saat itu kondisi Prada Lucky Namo membaik dikarenakan bisa tertawa dan bercengkrama.
Sekira pukul 23.30 Wita kondisi Prada Lucky Chepril Saputra Namo menurun sehingga dipindahkan ke ruang ICU RSUD Aeramo.
Pada Selasa (5/8) sekira pukul 04.47 Wita dilakukan pemasangan Ventilator terhadap Prada Lucky Namo untuk menunjang pernapasan.
Sebelumnya diberitakan, Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat mengatakan, timnya berhasil mengungkap keterlibatan empat anggota Yonif TP 834/WM Nagekeo yang melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky Namo.
"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum Prada Lucky. Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu, " ungkap Lettu Inf Rahmat, Kamis (7/8).
Lettu Rahmat juga menyebut keempat terduga pelaku kini sudah diamankan di Sub Denpom Ende guna menjalani proses pemeriksaan.
Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan
Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang diduga tewas akibat penganiayaan senior, bertekad mengusut tuntas kematian anaknya.
Christian yang juga prajurit TNI aktif Kodim 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyampaikan tekadnya, saat menjemput jenazah sang anak di RSUD Aeramo, Rabu (6/8/2025).
Prada Lucky merupakan prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, NTT.
"Saya akan kejar pelakunya sampai ke mana pun. Anak saya sudah tidak ada, saya tuntut keadilan," ujar Christian, Kamis (7/8/2025), seperti dikutip Kompas.com.
Christian menjelaskan, kondisi jenazah sang anak dipenuhi luka lebam dan sayatan. Di bagian punggung, terlihat bekas hantaman benda keras. Lengan dan kaki, tampak luka bakar.
"Saya lihat sendiri ada luka-luka itu. Ada lebam di dada, perut, sampai punggung. Di kaki dan tangan ada seperti bekas sundutan rokok," ujarnya.
Christian menambahkan sebelum meninggal, sang anak sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo sejak Sabtu (2/8/2025).
Kepada dokter yang menangani Prada Lucky mengaku dipukuli seniornya di barak. Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) pukul 11.23 Wita.
Sehari setelah kematian Prada Lucky, Komandan Kompi C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan empat prajurit berpangkat Pratu yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
"Setelah olah TKP, tim menemukan keterlibatan empat orang terduga pelaku. Semuanya berpangkat Pratu,” ujar Rahmat.
Sementara itu, Komandan Brigif 21/Komodo, Letkol Inf Agus Ariyanto, menyebut pihaknya menyerahkan proses penanganan kasus itu pada penyidik Polisi Militer.
"Kita serahkan semuanya kepada penyidik Polisi Militer. Kalau terbukti, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Agus.
(SURYAMALANG.COM/SERAMBINEWS.COM)
Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp
identitas 20 senior yang aniaya Prada Lucky Namo
senior Prada Lucky Namo
Prada Lucky Namo tewas
penganiayaan Prada Lucky Namo
Prada Lucky Namo
suryamalang
TNI tewas dianiaya senior
10 Orang Jemput Prada Lucky di Rumah Ibu Angkatnya Ketika Kabur dari Barak, Iren Bantah Penyimpangan |
![]() |
---|
RESPON Dudung Abdurachman Soal Kasus Kematian Prada Lucky Namo Dianiaya Senior TNI Hingga Tewas |
![]() |
---|
Serma Christian Namo Tiba-tiba Minta Maaf ke Prabowo Bicara 'Merah Putih Bubarkan' Hatinya Remuk |
![]() |
---|
KABAR Keluarga Prada Lucky Namo Diberi Rumah Setelah Anaknya Dianiaya 20 Senior, Apa Alasannya? |
![]() |
---|
FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.