Kota Malang
Rekayasa Lalu Lintas di Kota Malang, Antisipasi Kemacetan Imbas PKKMB UB dan Turnamen Basket DBL
Rekayasa Lalu Lintas di Kota Malang, Antisipasi Kemacetan Imbas PKKMB UB dan Turnamen Basket DBL
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua agenda besar digelar bersamaan di wilayah Kota Malang. Yaitu, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Brawijaya (UB) Malang dan turnamen basket Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java - South (DBL Malang) yang digelar di GOR Bima Sakti.
Dengan adanya dua kegiatan itu, maka berpotensi akan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi acara. Oleh karena itu, Satlantas Polresta Malang Kota telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengatakan, untuk kegiatan PKKMB Universitas Brawijaya telah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan pihak kampus.
"Untuk jam kegiatan PKKMB tersebut, dimulai pada pagi hari atau tepatnya usai subuh, dan apabila masih terjadi kepadatan karena memang jumlah mahasiswa baru (maba) yang banyak."
"Kami telah menempatkan personel di pintu masuk kampus UB maupun di Jalan Veteran, Jalan Mayjen Panjaitan dan Jalan MT Haryono untuk membantu kelancaran arus lalu lintas," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: DBL Malang Kembali Digelar di Gor Bima Sakti, Silakan Cek Jadwal dan Daftar Pesertanya
Apabila nantinya terjadi kepadatan, maka akan dilakukan rekayasa lalin. Yaitu, dengan penutupan putar balik (U-Turn) yang ada di Jalan Veteran.
"Rekayasa ini sifatnya fleksibel, dengan melihat kondisi di lapangan. Apabila arus lalin sudah benar-benar padat, maka penutupan U-Turn akan dilakukan."
"Namun sampai dengan saat ini, memang terjadi peningkatan arus lalin tetapi tidak sampai menimbulkan kepadatan atau berbenturan saat jam berangkat maupun pulang kerja," terangnya.
Sedangkan untuk kegiatan DBL Malang, polisi juga telah menyiapkan skema rekayasa termasuk berkoordinasi dengan pihak panitia. Seperti diketahui, DBL Malang akan digelar mulai 12 Agustus hingga 3 September 2025.
"Untuk kegiatan basket di GOR Bima Sakti, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak panitia. Dalam satu hari, ada 5 sampai 6 pertandingan dengan masing-masing tidak sama jumlah suporternya,"
"Sehingga, tidak bisa dipastikan jam berapa akan terjadi kepadatan. Karenanya itu menjadi perhatian kami, dan dikhawatirkan bersamaan dengan jam masyarakat pulang kerja atau sekolah yaitu antara jam 14.00 sampai jam 16.00 WIB," bebernya.
Baca juga: Spirit Aremania Bikin Bale by BTN Kepincut Jadi Sponsor Utama Arema FC di Super League 2025/2026
Untuk rekayasa yang akan dilakukan, yaitu arus lalin dari arah utara di Jalan Arif Margono yang mengarah ke Jalan Sudanco Supriadi dialihkan ke Jalan Yulius Usman.
Sedangkan untuk arus lalin dari arah selatan, dibelokkan ke arah timur lewat Jalan Janti Barat.
"Untuk Jalan Mergan akan ditutup, sebagai kantung parkir sepeda motor. Sehingga, arus lalin diarahkan ke Jalan Betet lalu tembus di Jalan Sudanco Supriadi," jelasnya.
Kompol Agung menerangkan, bahwa rekayasa lalin bersifat situasional. Artinya, akan diterapkan apabila kepadatan di lokasi sudah benar-benar terjadi.
"Rekayasa lalin akan diberlakukan secara situasional. Karena setiap hari akan dilakukan analisa dan evaluasi termasuk melihat kondisi di lapangan," tandasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
Universitas Brawijaya (UB)
Kota Malang
Agung Fitransyah
SURYAMALANG.COM
GOR Bima Sakti
rekayasa lalu lintas
Serapan Beras SPHP di Jawa Timur Terealisasi 6,17 Persen, Pemprov Jatim Gencarkan Pasar Murah |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Bersama Kelompok Tani Panen 2,5 Ton Jagung, Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Kelangkaan Beras Medium di Kota Malang, Diskopindag Kota Malang Pantau Keenganan Distributor |
![]() |
---|
Tugu Tirta Luncurkan Layanan Digital TANIA Berbasis AI, Pertama di Indonesia untuk BUMD Air Minum |
![]() |
---|
Puluhan Kendaraan di Kota Malang Ditilang, Didominasi Pelanggaran Tidak Bawa SIM dan Uji KIR Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.