Tulungagung

Harga Beras Pengusaha Lokal Justru Turun, Saat Merek Beras Premium Menghilang di Pasar Tulungagung

Hilangnya beras premium yang kenamaan ini diduga karena imbas dari razia beras oplosan yang dilakukan Kementerian Pertanian bersama Mabes Polri.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK. SURYAMALANG.COM/David Yohanes
ILUSTRASI - Stok beras SPHP di Gudang Bulog Cabang Tulungagung, di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Beras SPHP diduga saat ini tengah 'menguasai' pasar ketika sejumlah merk beras premium menghilang, beras produk penggilingan lokal pun masih kesulitan isi pasar. 

KEMASAN BERAS - Tumpukan kemasan beras aneka merek di salah satu swalayan di Tulungagung, Jawa Timur tidak ada lagi merek beras premium yang selama ini banyak diminati konsumen. Hilangnya beras premium ini diduga imbas penertiban beras oplosan yang dilakukan pemerintah. (Tribunmataraman.com / David Yohanes)

 

 

 

 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Produksi beras dari penggilingan padi lokal di Tulungagung masih belum mampu menembus pasar meski sejumlah merek beras premium menghilang dari pasaran.

Produksi beras lokal belum menjadi substitusi yang mengisi pasar, meski ada celah, kekosongan.

Bahkan, harga jual beras hasil penggilingan lokal justru turun dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini diungkap pemilik penggilingan sekaligus pengusaha beras asal Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Nuryadin.

Ia menyebut, sejauh ini beras dari usaha penggilingan seperti miliknya, belum menjadi substitusi yang mengisi pasar.

Bahkan menurutnya, kecenderungan permintaan beras giling saat ini cenderung turun.

Dalam sehari, Nuryadin bisa memproduksi 7 ton beras giling.

Selama ini setiap 2 hari sekali datang permintaan dari Pasuruan, Mojokerto, Malang, Probolinggo dan Bondowoso.

Namun saat ini dalam 5 hari hampir tidak ada permintaan dari daerah pemasarannya itu.

“Sekarang masih ada 6 ton yang belum terserap pasar. Hari ini juga berhenti produksi,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved