Kekerasan Senior ke Junior SMPN 2 Pademawu, Kadisdikbud Pamekasan Mediasi Keluarga Pelaku dan Korban

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Berikut adalah update kasus perundungan dan kekerasan yang dilakukan senior kepada junior di SMPN 2 Pademawu, Pamekasan, Madura.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pamekasan, Mohamad Alwi, memanggil keluarga korban dan keluarga terduga pelaku pemukulan yang dilakukan oleh siswi SMPN 2 Pademawu. 

Pemanggilan ini dilakukan untuk memediasi antara keluarga korban dan keluarga terduga pelaku siswi yang melakukan pemukulan.

Mohamad Alwi mengaku sudah melakukan mediasi terhadap kedua keluarga siswi SMP yang bermasalah tersebut.

Selain itu, dia juga telah memanggil kepala sekolah SMPN 2 Pademawu untuk meminta keterangan perihal kejadian pemukulan tersebut.

Baca juga: Viral Kakak Kelas Pukul Adik Kelas saat MPLS di SMPN 2 Pademawu Pamekasan, Kepsek Beri Penjelasan

“Pelaku dari keluarga juga sudah kita panggil untuk melakukan mediasi,” kata Mohamad Alwi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (13/8/2025).

Menurut Alwi, saat ini dia hadir langsung ke SMPN 2 Pademawu untuk mengikuti apel di sekolah tersebut dan rapat bersama dengan semua guru untuk memberikan pembinaan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Selain itu, Disdikbud Pamekasan juga melakukan pendampingan terhadap SMPN 2 Pademawu karena masalah ini dilaporkan ke Polres Pamekasan oleh keluarga korban.

“Nanti kami akan koordinasi dengan Polres Pamekasan,” tegasnya.

Alwi mengaku telah memberikan peringatan kepada kepala sekolah SMPN 2 Pademawu saat diundang ke Kantor Disdikbud Pamekasan.

Peringatan itu disampaikan lantaran terdapat masalah dua siswi yang bertengkar viral di media sosial.

“Kami melakukan pembinaan tadi pagi kita datang ke sekolah mereka memberikan pembinaan ke kepala sekolah dan seluruh guru,” tutupnya.

Baca juga: Bocah di Pamekasan Madura Dinodai Ayah Tiri, Terjadi saat Rumah Sedang Sepi karena Ibu ke Sawah