Keyakinan Gus Nur Ijazah Prabowo Asli Beda dengan Jokowi Sampai 4 Tahun Dipenjara Tak Pernah Muncul
Keyakinan Gus Nur ijazah Prabowo asli beda dengan Jokowi, sampai 4 tahun dipenjara tak pernah muncul, dulu nyaris cium kaki jaksa.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Ini pendapat pribadi, harusnya bukan sekadar amnesti melainkan juga pemulihan nama baik saya lewat rehabilitasi dan abolisi" ucap Gus Nur.
"Karena perkara yang saya alami ini, seratus persen adalah kriminalisasi hukum dari rezim penguasa sebelumya yaitu Jokowi," ungkapnya.
Gus Nur menyampaikan, pihak yang melaporkan konten podcast-nya yang membahas dugaan ijazah palsu Jokowi tidak memiliki legal standing, namun nyatanya, perkara itu terus jalan hingga ia pun divonis penjara.
"Saya enggak pernah menyerang personal, karena memang tidak boleh menyerang secara personal" ujarnya.
"Yang saya kritik adalah rezim kekuasaan dan itu boleh, namun saya seolah-olah jadi musuh negara" kata Gus Nur.
"Dilaporkan oleh orang yang tidak ada hubungannya sama sekali, namun laporannya diproses hingga sidang dan saya dipenjara selama 4 tahun," bebernya.
Gus Nur kembali menegaskan, bukan berarti tidak bersyukur dan berterima kasih telah mendapat amnesti, namun ini semata-mata terkait penegakan hukum.
"Bukan berarti saya tidak bersyukur mendapat amnesti, namun ini soal penegakan hukum" ungkapnya.
"Harusnya, abolisi serta rehabilitasi untuk membersihkan nama baik saya," pungkasnya.
'Era Baru' Kasus Ijazah
Kini kasus tuduhan ijazah palsu masih bergulir, bedanya Jokowi sudah tidak menjabat Presiden serta kasus pencemaran nama baik dan fitnah dilaporkan langsung oleh yang bersangkutan.
Selain itu, tuduhan penghasutan dan penyebaran berita bohong juga dilaporkan oleh masyarakat dan relawan ke sejumlah Polres.
Sejauh ini, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi telah memasuki tahap penyidikan dan menyeret 12 nama terlapor, termasuk tokoh publik seperti mantan Ketua KPK, Abraham Samad dan pakar telematika, Roy Suryo.
Sejumlah tokoh nasional pun angkat suara membela Abraham Samad.
Mereka menilai langkah hukum terhadap Abraham berpotensi sarat muatan politis dan mengarah pada indikasi kriminalisasi terhadap tokoh antikorupsi tersebut.
Dalam video berjudul ‘Dukungan Para Tokoh Untuk Abraham Samad’ mereka yang mendukung Abraham dan menolak kriminalisasi di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan Novel Baswedan.
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025, Rata-rata Berawan Masih Dingin |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Skill Adi Satryo Geser Lucas Frigeri, Dendi Santoso Dipuji Marcos |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea The Defects Full Episode 1-8 Tamat Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 9 Desa di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
DAFTAR 60 Link Twibbon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025, Bisa Edit Foto Sesuka Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.