Demo Warga Pati

BIODATA Iptu Heru Purnomo Kepala Bocor Dikeroyok Massa Demo Pati,Pernah Tangani Kasus Penemuan Mayat

Video Iptu Heru Purnomo yang mengalami pengeroyokan oleh massa saat demo Pati memicu kecaman dari banyak pihak. Simak biodatanya.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase TikTok @info_pati dan TribunJateng/ISTIMEWA
POLISI DIKEROYOK - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. 

Unjuk rasa ini dilakukan warga Pati memprotes tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik hingga 250 persen di wilayah itu.

Ditambah kekesalan warga karena Bupati Pati menantang warga untuk berunjuk rasa.

Warga Pati Masuk RS Setelah Demo

 Sebanyak 40 orang warga Pati sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr. Soewondo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah setelah melakukan aksi demo pada Rabu (13/8/2025) menuntut Sudewo lengser dari jabatan Bupati Pati.

Beberapa warga dan satu jurnalis dilaporkan pingsan akibat tembakan gas air mata termasuk Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo juga mengalami kepala bocor akibat amukan massa. 

Dari 40 orang yang sempat mendapatkan perawatan, kini tersisa enam orang yang masih rawat inap di RSUD dr. Soewondo.

Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, Rini Susilowati, memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi demo tersebut. 

“Kondisinya stabil, semua ditangani dokter spesialis. Tidak ada yang kritis,” tegasnya saat dikonfirmasi Rabu (13/8/2025).

Isu hoaks yang menyebutkan adanya wartawan tewas juga sudah dibantah pihak rumah sakit dan media tempat jurnalis tersebut bekerja. 

Sedangkan Lilik Yuliantoro, salah satu korban tembakan gas air mata polisi, mengaku peristiwa itu berlangsung ketika kericuhan pecah. 

Awalnya Lilik berniat menolong anak kecil yang berada di sekitar alun-alun, namun justru dirinya yang menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit. 

“Soalnya tembakan kedua 'der' di dekat saya itu langsung asap. Asap membumbung tinggi terus saya dikelilingi asap,” ucapnya saat ditemui di RSUD dr. Soewondo Pati, Kamis (14/8/2025).

Akibat paparan gas air mata, Lilik terjatuh dengan pipi terlebih dahulu membentur tanah dan sempat kehilangan kesadaran.

“Iya sempat pingsan atau itu enggak tahu aku. Cuman aku posisi tiba-tiba sudah setengah sadar, terus kemudian yang terakhir sudah di rumah sakit,” katanya.

Kini, kondisi Lilik berangsur membaik. 

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNJATENG.COM/KOMPAS.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved