Kabupaten Kediri

Perangi Beras Oplosan Beras, Polres Kediri Bakal Tindak Tegas Produsen Beras yang Nakal

Perangi Beras Oplosan Beras, Polres Kediri Bakal Tindak Tegas Produsen Beras yang Nakal

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Isya Anshori
LAWAN BERAS OPLOSAN - Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji memberi informasi di Mapolsek Plemahan, Kamis (14/8/2025). Polres Kediri menegaskan akan menindak tegas produsen nakal yang mengoplos beras di wilayah Kabupaten Kediri. 

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Polres Kediri menegaskan akan menindak tegas produsen nakal yang memproduksi beras oplosan di wilayah Kabupaten Kediri.

Pernyataan ini disampaikan Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, usai meninjau langsung Gerakan Pangan Murah di Mapolsek Plemahan, Kamis (14/8/2025) siang.

"Kami bersinergi dengan Pemkab melalui Satgas Pangan."

"Terkait masalah beras ini, tentunya kami akan melakukan pengecekan."

"Kalau ditemukan masalah, kami akan melakukan penindakan sesuai prosedur yang berlaku," tegas AKBP Bramastyo kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Satu Keluarga di Ngancar Kediri Dihabisi Nyawanya, Terdakwa Yusa Cahyo Utomo Divonis Hukuman Mati

Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan terkait peredaran beras oplosan di wilayah Kabupaten Kediri.

Meski demikian, ia berharap hal tersebut tidak sampai terjadi.

"Belum ada," imbuhnya singkat.

Gerakan Pangan Murah di Plemahan ini menjadi salah satu upaya pemerintah bersama aparat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Selain beras, sejumlah komoditas lain juga tersedia dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kediri, Arbai menyampaikan bahwa stok pangan di bulan Agustus 2025 dalam kondisi aman dan mencatatkan surplus di hampir semua komoditas.

Berdasarkan data DKPP, kebutuhan beras warga Kediri pada Agustus 2025 diperkirakan 10.031 ton, sementara total ketersediaan mencapai 59.736 ton. Artinya, ada surplus sebesar 49.705 ton.

"Untuk beras kita aman, bahkan surplus besar," kata Arbai.

Baca juga: Stadion Brawijaya Direnovasi, Persik Kediri Vs Madura United Digelar di Stadion Gelora Joko Samudro

Komoditas lain seperti jagung juga mencatat surplus signifikan. Kebutuhan masyarakat sebesar 19.938 ton, sedangkan ketersediaannya 34.805 ton.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved