Jalan Kaki saat Pulang Ngaji, Gadis di Pulau Bawean Diseret ke Rumah Sepi, Dinodai Sampai Hamil

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Remaja putri di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, menjadi korban pencabulan oleh tetangga sendiri.

Korban yang masih berusia 11 tahun ini, disetubuhi hingga hamil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, peristiwa memilukan terjadi pada bulan Februari 2025 sekira pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban pulang ngaji dengan berjalan kaki menuju rumahnya.

Langkah kaki kecil itu terhenti pada saat melewati rumah mertua pelaku, berinisial AM berusia 47 asal Pulau Bawean, Gresik.

Saat itu tiba-tiba pelaku langsung menghampiri korban dan menarik tangan korban.

Tidak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai nelayan itu membungkam mulut korban dan menarik masuk ke dalam dapur rumah mertua pelaku.

Baca juga: Polres Ngawi Menangkap Santri yang Menodai Gadis di Bawah Umur, Ada Bukti Rekaman Video dan Foto

Di rumah yang dalam kondisi sepi, pria beristri itu lalu menutup pintu dari dalam, korban berusaha berlari, melawan, namun dipaksa oleh pelaku untuk menuruti nafsunya.

Usai melakukan aksinya, pelaku dengan entengnya memberikan uang sebesar Rp 50 ribu.

Perbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku lebih dari sekali.

Hingga akhirnya korban berbadan dua.

Perbuatan bejat ini terungkap saat korban merasa mual, dan dibawa berobat, di sana korban diketahui hamil.

Orang tua korban tak terima, dan telah melaporkan peristiwa ini ke polisi.

"Kami sudah menerima laporan, saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Rabu (20/8/2025).

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan guna mengungkap perbuatan bejat yang menimpa korban.

Polisi juga telah mengamankan AM, berlayar menyeberangi lautan dari Pulau Bawean menuju Mapolres Gresik, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Driyorejo Gresik, Satu Orang Meninggal Dunia