SOSOK Brigjen TNI Faisol Mantan 'Perisai Hidup' Jokowi Dimutasi Jadi Kasdam Siliwangi Asal Gresik

Sosok Brigjen TNI Faisol mantan 'perisai hidup' Jokowi dimutasi jadi Kasdam Siliwangi asal Gresik, kiprah kariernya sebagai Paspampres.

|
Instagram Korem 061/Surya Kencana/Youtube Sekretariat Presiden
MUTASI TNI 2025 - Komdan Korem 061/Surya Kencana Brigadir Jenderal Faisol Izuddin Karim (KANAN). Faisol (KIRI) ketika mengawal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025, Brigjen TNI Faisol kini menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi. 

SURYAMALANG.COM, - Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, mantan ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dimutasi dari jabatannya sebagai Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana, Bogor. 

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang terbit tanggal 15 Agustus 2025, Brigjen TNI Faisol kini menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.

Faisol yang pernah menjadi 'perisai hidup' Jokowi tersebut berasal dari Gresik, Jawa Timur dan kariernya terus melesat sejak berkiprah sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran 22 April 1977 itu kini berusia 48 tahun. 

Baca juga: Tidak Manusiawi Pemeriksaan Saksi Kasus Ijazah Jokowi sampai Jam 4 Subuh, Kubu Roy Suryo Mengecam

Faisol lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1999 dengan spesialisasi infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dalam perjalanan karier militernya, sejumlah jabatan pernah diemban mulai dari Komandan Detasemen Pampri Paspampres hingga Komandan Batalion 811/Aksus Sat-81 Kopassus (2013-2016). 

Setelah bertugas di lingkungan Korps Baret Merah, Faisol Izuddin Karimi dipromosikan menjadi Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres (2016-2018).

Faisol menjadi komandan yang mengawal Presiden ke-7 RI Jokowi saat menjabat Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres.

Setelah itu, Faisol ditunjuk menjadi Komandan Kodim 0606/Tangerang (2018-2019) dan Wakil Asops Komandan Paspampres (2019-2020).

Baca juga: DAFTAR Orang yang Diperiksa Perkara Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini: Ada Aktivis Hingga Jurnalis

Berikutnya, karier Faisol Izuddin Karimi terus merangkak naik.

Faisol dipromosikan sebagai Komandan Brigade Ifanteri 26/Gurana Piarawaimo (2020-2021) dan Komandan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung (2021-2022).

Faisol Izuddin Karimi kembali mendapat promosi jabatan untuk menduduki posisi Komandan Grup A Paspampres (2022-2023) dan Komandan Korem 061/Surya Kencana.

Kini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Brigjen Faisol Izuddin Karimi sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.

Pengganti Faisol sebagai Danrem 061 adalah Kolonel Inf Thomas Rajunio, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya (Danrindam Jaya).

Baca juga: Dulu Jokowi Takjub Pasar Induk Among Tani Batu, Belum Genap 2 Tahun Kini Talang Bocor, Pekerja Tewas

Selain Faisol, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga melakukan mutasi dan rotasi terhadap 413 perwira tinggi (Pati) TNI lainnya. 

Total Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sebanyak 414 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI dengan rincian 200 pati Angkatan Darat (AD), 130 pati Angkatan Laut (AL), dan 84 pati Angkatan Udara (AU).

Jabatan Strategis TNI yang Berganti Sejumlah posisi penting turut mengalami perombakan, di antaranya:

1. Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI)

2. Komandan Kodiklat TNI (Dankodiklat TNI) 

3. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) 

4. Asisten Operasi Kasad (Asops Kasad) 

5. Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) 

6. Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III) 

7. Komandan Puspomal (Danpuspomal)

8. Kepala Staf Kopasgat (Kas Kopasgat) 

9. Wakil Irjenau (Wairjenau) 

Selain jabatan strategis tersebut, sejumlah posisi di Mabes TNI maupun di ketiga matra juga mengalami rotasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan mutasi besar-besaran ini adalah bagian dari regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan.

Sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI menghadapi dinamika pertahanan nasional. 

"Langkah ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga," ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Lebih Kejam Dari Pembunuhan Kubu Jokowi Sebut Buku Roy Suryo Fitnah Seolah-olah Penelitian Ijazah

Kristomei menambahkan, rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, tetapi bagian dari upaya memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit.

Mutasi 414 pati ini sejalan dengan visi TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

Dengan visi tersebut, TNI diharapkan dapat memperkuat soliditas internal, memperkokoh sinergi antarsatuan, sekaligus memastikan kesiapsiagaan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved