Kota Malang
Menteri Meutya Hafid Janjikan Dukungan Transformasi Digital untuk Koperasi Merah Putih Kota Malang
Menteri Meutya Hafid Janjikan Dukungan Transformasi Digital untuk Koperasi Merah Putih Kota Malang
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
Di Kota Malang, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Tak hanya koperasi, program digitalisasi juga menyasar pelaku UMKM.
“Jika UMKM sudah berangkat dari digital, maka integrasi dengan koperasi akan lebih mudah. Jadi pelatihan UMKM go digital tetap berjalan, bersamaan dengan pelatihan pengurus koperasi,” kata Meutya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Karangbesuki, Susy Desi Kurnia, menyambut baik dukungan pemerintah.
Ia mengaku digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak bagi koperasi, terutama dalam hal pembukuan dan keamanan data.
“Alhamdulillah, dari pelatihan daring yang difasilitasi sebelumnya, kami sudah mendapatkan banyak ilmu."
"Sekarang data anggota dan iuran sudah mulai ter-digitalisasi. Ke depan, kami berharap pembukuan bisa sepenuhnya digital karena itu yang paling krusial,” ungkap Susy.
Ia menambahkan, digitalisasi juga penting untuk memperkuat keamanan siber dan mendukung layanan transaksi koperasi agar lebih praktis.
“Saat ini, transaksi masih banyak dilakukan manual. Harapannya nanti bisa sepenuhnya digital, sehingga lebih cepat, aman, dan transparan,” katanya.
Menurut Susy, antusiasme pengurus koperasi mengikuti program pelatihan sangat tinggi.
Di Kelurahan Karangbesuki, banyak pelaku UMKM yang menjadi anggota koperasi. Sejauh ini sudah ada 60 anggota koperasi.
“Kami senang sekali ada bimbingan teknis seperti ini, karena sebelumnya memang belum pernah ada dari dinas koperasi. Jadi ini menjadi langkah awal yang penting bagi kami,” ucapnya.
Selain fokus pada tata kelola internal, Koperasi Merah Putih Karangbesuki juga aktif membantu pemasaran produk anggota UMKM.
Mereka menggunakan platform digital seperti Linktree untuk mengembangkan produk UMKM yang bisa diakses secara daring.
“Produk UMKM yang menjadi anggota koperasi kami wadahi, lalu kita bantu pemasarannya, termasuk lewat platform digital. Jadi tinggal scan barcode, nanti langsung muncul berbagai produk anggota,” jelas Susy.
Kunjungan Meutya ke Kota Malang ini menandai dimulainya proyek percontohan digitalisasi koperasi di Jawa Timur.
Pemerintah mendorong melalui program ini koperasi dapat berkembang menjadi lebih modern, adaptif, dan mampu bersaing di era ekonomi digital.
Meutya Hafid
Kota Malang
Koperasi Desa Merah Putih
Prabowo Subianto
Kecamatan Sukun
SURYAMALANG.COM
Menteri Komunikasi dan Digital
Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Polinema, Kejati dan Kejari Sita Uang Rp 3 Miliar dan Aset Tanah |
![]() |
---|
Komentar Penyanyi Sal Priadi Tentang Polemik Royalti Lagu |
![]() |
---|
Pelajar SD Shining Star Kota Malang Belajar Makna Pancasila Melalui Pengamatan Terhadap Pepohonan |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Resmikan SPPG Baru Dekat Stasiun Malang, Mampu Produksi 4000 Paket Makanan Bergizi |
![]() |
---|
Sidang Tuntutan Kasus TPPO Migran Ilegal di Kota Malang Ditunda, JPU Tunggu Instruksi Kejagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.