Berita Viral

SOSOK Bripda Alvian Maulana Sinaga Polisi Viral Akhirnya Tertangkap Bunuh dan Bakar Putri Apriyani

Sosok Bripda Alvian Maulana Sinaga polisi viral akhirnya tertangkap setelah buron bunuh dan bakar pacarnya, Putri Apriyani motifnya diduga uang.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman/Dok. Bripda Alvian Maulana Sinaga
POLISI BUNUH PACAR - Foto Bripda Alvian Maulana Sinaga (KANAN) polisi kini dipecat setelah bunuh pacarnya. Keluarga saat menunjukkan foto almarhumah Putri Apriyani (KIRI) di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025). Bripda Alvian tertangkap setelah buron berminggu-minggu. 

SURYAMALANG.COM, - Setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sosok Bripda Alvian Maulana Sinaga (AMS) akhirnya ditangkap polisi pada Sabtu (23/8/2025).

Kabar penangkapan Bripda Alvian sempat viral di media sosial setelah video penangkapannya beredar di Instagram hingga TikTok. 

Bripda Alvian yang sudah dipecat dari statusnya sebagai polisi, menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya, Putri Apriyani (21). 

Putri Apriyani tewas di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Baca juga: Respons Wakil Rektor UGM Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Bisa Ditindak dengan 1 Syarat

Wanita muda asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi gosong akibat luka bakar. 

Setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap korban, Bripda Alvian alias AMS kabur dan buron slama berminggu-minggu. 

Sampai kemudian AMS diringkus oleh tim gabungan di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu kemarin. 

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mengejar sorang pria diduga AMS.  

Aksi kejar-kejaran hanya selang beberapa saat, dan AMS berhasil ditangkap oleh beberapa polisi bersenjata.

Baca juga: Sri Mulyani Disebut yang Menetapkan Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta per-Bulan, Kemenkeu Lempar Bola

Ketika tertangkap, AMS tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan apapun.

Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah membenarkan informasi tersebut.

“Yang sudah diamankan, (terduga pembunuhan Putri), di NTB” ujar Irfan, Sabtu (23/8/2025).

Irfan mengatakan, saat ini tim kepolisian tengah dalam perjalanan membawa pelaku ke Polres Indramayu

Nantinya, AMS akan dibawa ke Bidang Propam Polda Jabar, guna penyelidikan lebih lanjut.

“Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu,” katanya.

Sosok Bripda Alvian hingga Pembunuhan

Bripda Alvian Maulana Sinaga adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polres Indramayu sekaligus pacar dari Putri Apriyani.

Setelah kasus ini mencuat, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan membenarkan Bripda Alvian telah dipecat dari instansi kepolisian dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oleh Propam Polda Jabar.

Pada Jumat malam (8/8/2025), Putri diketahui masuk ke kamar kos sekitar pukul 20.00 WIB, disusul oleh kekasihnya, Bripda Alvian. 

Baca juga: Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah

Dini hari pukul 01.00 WIB, terjadi transfer uang sebesar Rp32 juta dari rekening Putri ke rekening Alvian.

Esok paginya, Putri ditemukan tewas.

Rekaman CCTV menunjukkan, Alvian keluar dari kos dalam kondisi linglung dan mondar-mandir sebelum akhirnya kabur ke arah Cirebon.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk seragam dinas Polri, sepatu, ponsel, dan sepeda motor milik Alvian Sinaga. 

Tim inafis dan laboratorium forensik telah dikerahkan untuk menyelidiki sumber kebakaran dan melakukan autopsi terhadap jenazah Putri.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menegaskan penyelidikan dilakukan secara ilmiah untuk memastikan penyebab kematian.

Baca juga: SIAPA Bripda Alvian Tega Bunuh Pacar di Kos? Wajah Cantik Putri Arpiyani Hangus Terbakar

Sejumlah saksi telah diperiksa, dan proses penyelidikan masih berlangsung.

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengungkap motif pembunuhan diduga terkait masalah uang.

Putri sempat menerima tiga kali transfer dari ibunya yang bekerja di Hong Kong, dengan total sekitar Rp36 juta.

Uang tersebut rencananya digunakan untuk penggadaian sawah keluarga. 

Namun, sehari sebelum kematian uang Rp32 juta ditransfer ke rekening Alvian.

Toni menduga terjadi cekcok antara Putri dan Alvian terkait uang tersebut.

Baca juga: Siapa Bripda MHI Polisi Viral Mainkan Sirine Mobil Patwal di Jalan Raya? Kapok Diperiksa Propam

Putri sempat berbohong kepada ayahnya soal pengambilan uang, dan malam harinya tidak bisa dihubungi.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, Polres Indramayu Polda Jabar saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Fakta yang didapat, korban ditemukan tewas dengan kondisi kamar kosnya hampir terbakar.

“Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi,” ujar Fajar.

Kasus ini telah menyita perhatian publik karena melibatkan seorang anggota kepolisian.

(TribunCirebon.com/TribunCirebon.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved