Nasib Tragis Nurminah Ditembak Senapan Angin Jasad Dicor di Sumur Lombok Barat, Pelaku Bak Psikopat
Nasib tragis Nurminah ditembak senapan angin jasad dicor di sumur daerah Lombok Barat, pelaku bak psikopat pacar sendiri sering melakukan teror.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Nasib tragis dialami wanita berusia 27 tahun bernama Nurminah asal Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihabisi oleh kekasihnya sendiri pada Minggu (10/8/2025).
Sang pacar bernama Imam Hidayat (31) menembak Nurminah dengan senapan angin lalu mengecor jasad korban di rumah pelaku kawasan Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat.
Keluarga Nurminah sangat hancur mendengar kabar tersebut hingga menyebut Imam Hidayat lebih dari psikopat.
Setelah membunuh, Imam mengambil handphone korban dan mengirimkan pesan palsu kepada keluarga yang isinya "Saya mau berangkat ke Singapura bersama teman-teman".
Baca juga: Inilah 10 Desa di Kabupaten Lombok Utara NTB Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,7 Miliar
Upaya licik itu dilakukan Imam untuk menyembunyikan kematian korban.
Kakak sepupu korban, Ahmad Ridwan menyebut pelaku sudah lebih kejam dari psikopat, hingga polisi tidak perlu lagi melakukan tes kejiwaan.
“Kami tidak mengatakan psikopat lagi, kalau ada istilah lebih dari itu, maka itulah dia,” ucap Ahmad Ridwan setelah dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).
Sampai saat ini lanjut Ahmad, keluarga tidak pernah membayangkan Nurminah akan mati dengan cara mengenaskan, terkubur di dalam sumur dengan dicor menggunakan pasir dan semen secara berlapis.
“Tindakan yang dilakukan pelaku ini sangat biadab. Sampai sekarang kami masih tidak menyangka adik kami dibunuh dengan cara yang tidak manusiawi seperti ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Awal Mula Prajurit TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Bos Bank BUMN Kapuspen Membantah, Siapa Oknum F?
Ahmad juga menilai pelaku tidak perlu lagi dilakukan tes kejiwaan, karena perbuatannya sudah jelas merupakan tindakan yang direncanakan dengan matang.
“Tidak usah dites kejiwaan dia itu. Ini sudah melewati batas. Mana ada orang gila bisa menyusun skenario sebersih dan seterstruktur ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan menegaskan keluarga tidak bisa menerima perlakuan sadis terhadap Nurminah dan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar tragedi serupa tidak menimpa orang lain.
“Biarlah cerita adik kami terkubur bersama jasadnya nanti, jangan sampai hal seperti ini terjadi kepada keluarga lain,” ungkapnya.
Ahmad Ridwan menerangkan, pelaku memang sering melakukan kekerasan kepada korban selama pacaran.
“Dia itu pacar yang posesif. Pernah sampai menampar Nurminah di tempat kerja" paparnya, Senin (25/8/2025).
"Belum lagi ancaman-ancaman mengarah ke teror yang dilakukan lewat WA atau telepon, bahkan ada kata-kata ingin membunuh,” imbuh Ahmad.
Baca juga: Kesaksian Kades Soal Sosok Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta
Meski mendapat perlakuan kasar, korban memilih bertahan menjalin hubungan dengan pelaku.
“Kami sering dengar dia diancam akan dibunuh. Ternyata benar-benar dilakukan. Ini bukan tiba-tiba, tapi jelas sudah direncanakan,” imbuhnya.
Kemudian pesan palsu yang dikirim pelaku ke keluarga korban menurut Ahmad menunjukkan pembunuhan telah direncanakan.
“Kami minta hukuman mati, biar dia juga kehilangan nyawa seperti adik kami,” tegasnya.
Ditemukan Setelah 13 Hari
Sebelum jasadnya ditemukan, Nurminah sempat dilaporkan hilang oleh keluarga selama 13 hari.
Pada saat ditemukan, kondisi jasad telah dicor di dalam sumur sedalam tiga meter dengan kepala berada di bawah.
Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengungkapkan, kejadian tragis ini bermula pada Minggu (10/8/2025), sekitar pukul 08.00 WITA.
Korban awalnya datang ke rumah tersangka.
Dua jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WITA, tersangka memeriksa ponsel korban dan menemukan percakapan WhatsApp serta Facebook dengan mantan pacar korban.
Penemuan ini langsung memicu pertengkaran hebat di antara keduanya hingga terjadi kekerasan fisik.
"Meski sempat mereda, cekcok kembali pecah sekitar pukul 12.00 WITA. Pelaku yang sudah dikuasai emosi tidak dapat menahan diri," ungkap Lalu Eka.
Baca juga: FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur
Emosi pelaku memuncak hingga sempat memukul kepala korban berkali-kali menggunakan kepalan tangannya, baik di sisi kiri maupun kanan.
Setelah itu, tersangka mengambil senapan gas, mengokangnya, dan menembak korban di kepala sebelah kiri.
Tembakan itu membuat Nurminah langsung tergeletak dan tidak sadarkan diri.
Dalam kepanikan, tersangka memutuskan untuk menghabisi nyawa korban dan berusaha menghilangkan jejak.
"Jasad korban dimasukkan ke dalam sumur yang berada di dapur rumah, kemudian ditimbun dengan campuran pasir dan semen hingga tertutup rapat," ungkapnya.
Lalu Eka mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif di balik pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah asmara.
"Motif pembunuhan ini bermula dari rasa cemburu yang dirasakan pelaku terhadap korban," ungkap Lalu Eka.
Status Korban dan Tersangka
Korban merupakan janda anak satu dan tersangka juga seorang duda.
Nurminah tinggal sekitar 9 kilometer dari rumah Imam Hidayat atau menempuh perjalanan sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor.
Korban dan tersangka menjalin asmara sejak tiga tahun lalu dan berencana menikah.
Atas kasus ini, sejumlah barang bukti telah diamankan yakni senapan, proyektil, celana pendek jeans, celana panjang legging, celana dalam, kain sarung, dan selimut tidur milik korban.
Baca juga: Misteri Kerangka Wanita Tertutup Cor dalam Kamar dan Pertengkaran Suami Istri di Desa Bacem, Blitar
Selama ini tetangga tersangka tidak mencium bau karena sumur dicor berlapis-lapis.
Setelah membunuh korban, tersangka langsung melarikan diri dan ditangkap di rumah orang tuanya di Mataram, NTB.
Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Proses penyidikan akan terus dilanjutkan hingga tahap pelimpahan berkas dan tersangka ke Kejaksaan," jelas Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka.
(TribunLombok.com/TribunLombok.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
jasad dicor di sumur Lombok Barat
jasad dicor di sumur
Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nurminah
senapan angin
Psikopat
suryamalang
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Inilah 20 Desa di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,6 M |
![]() |
---|
Rekomendasi Map Galau di Roblox Bisa Buat Hati Tenang Bagi Kamu yang Sedang Overthinking |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.