"Justru, kalau dia terlalu lama berada di tempat karantina, saya malah khawatir, akan kabur. Jadi sebaiknya, segera dipulangkan saja," ujarnya.
Sementara, para tetangga eks Gafatar sangsi, kalau mereka akan bisa secepat itu menyadari kesalahannya. Sebab, itu menyangkut keyakinan sehingga harus melalui proses panjang. Sebab, otaknya telah dicuci, sehingga harus dikembalikan kesadarannya.
"Kami waswas kalau mereka langsung dipulangkan, tanpa dipastikan dulu, bahwa mereka benar-benar sudah insyaf," kata Yati (34), yang rumahnya berhadapan dengan rumah orangtua Jangkung.
Karena itu, Yati minta agar selama beberapa bulan mereka kembali, sebaiknya tetap dipantau. Jangan malah sebaliknya, keberadaan mereka di rumah itu malah membuat warga resah.
"Kami takut dengan kejadian seperti bom di Jakarta kemarin itu. Karena itu, kami minta agar mereka dikarantina, sampai sadar, bahwa apa yang dilakukan selama beberapa bulan itu salah. Sebab, dengan orangtuanya saja, mereka tak menurut, apalagi dengan tetangganya," pungkasnya