SURYAMALANG.com, SURABAYA - Junaedi (36), warga Jl Bagong Karimata, Ngagel Surabaya ditemukan tewas mengambang di dalam sumur rumahnya, Minggu (4/12/2016) sekitar pukul 02.00 dinihari.
Disinyalir, korban bunuh diri lantaran stres akibat sakit paru-paru yang sudah lama dideritanya tidak kunjung sembuh.
Ny Muryati (55), ibu korban menjelaskan, anaknya memiliki riwayat sakit paru-paru.
Sakit itu sudah diderita korban sejak lama dan sudah berobat ke banyak tempat, tapi tidak sembuh.
"Sepertinya anak saya putus asa. Dua hari yang lalu juga berusaha bunuh diri. Tapi bisa digagalkan karena keluarga engawasinya," ujar Ny Muryati, Minggu (4/12/2016).
Penemuan jenazah Junaedi saat ibu akan ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Sebelum masuk, Ny Muryati mengambil air sumur untuk mengisi kamar mandi.
Namun, terkejutnya Ny Muryati saat mengambil air di sumur, karena di dalamnya ada korban yang sudah tidak bernyawa dan mengapung .
Melihat itu, Ny Muryati bergegas minta bantuan ke tetangganya.
Selanjutnya, penemuan jenazah itu langsung dilaporkan ke Polsek Wonokromo.
Para petugas saat membawa jenazah Junaedi ke dalam mobil ambulans. Junaedi ditemukan tewas setelah menceburkan diri ke dalam sumur, Minggu (4/12/2016) dinihari.
Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk divisum.
Kompol Arisandi Kapolsek Wonorkomo Surabaya membenarkan penemuan jenazah di dalam sumur yang diduga korban bunuh diri.
Para petugas saat membawa jenazah Junaedi ke dalam mobil ambulans. Junaedi ditemukan tewas setelah menceburkan diri ke dalam sumur, Minggu (4/12/2016) dinihari.
Dari keterangan dari saksi-saksi, korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
"Keluarga sudah dua kali mencegah korban yang hendak bunuh diri. Keluarga melakukan pengawasan, tapi kali ini korban ditemukan tewas di dalam sumur," kata Arisandi.(*)