Roy Kiyoshi mengatakan Siena akan menjadi anak yang sangat mencintai ibunya dan akan menjadi kebanggaan untuk Marshanda.
"Dan tidak akan ada lagi kisah yang buruk dan kamu akan bangga dengan anak kamu," katanya.
Suasana semakin haru dan raut wajah Marshanda diliputi kesedihan.
Ia bercerita bermimpi bertemu Siena.
Dalam mimpinya, Siena digambarkan sudah lebih dewasa dan bijak.
"Aku bilang sama dia kalau aku kangen dan aku bilang aku merasa beberapa tahun ini tidak ada semangat melakukan banyak hal dalam hidup. Aku merasa karena tidak memiliki Siena, aku tidak bahagia," cerita Marshanda dengan suara bergetar.
Siena yang hadir dalam mimpi menghibur Marshanda.
Ia mengatakan ia juga kangen dengan Marshanda.
"Siena bilang aku mau ibu tahu, dengan nggak adanya aku di samping ibu bukan berarti ibu nggak boleh bahagia. Dan aku nggak akan ngelupain kenangan yang aku punya dnegan ibu," ujar Marshanda.
Setelah bercerita, Marshanda dihibur oleh Ruben Onsu dan Roy Kiyoshi.
Ia akhirnya dapat tersenyum.