“Sedangkan orang perempuan selalu pakai baju gamis dan pakai penutup wajah,” kata Mulyadi, warga setempat.
Sementara itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nur Rizal menjelaskan tiga terduga jaringan teroris tersebut dibawa ke Polda Jatim untuk penyidikan.
Densus 88 sudah lama mengintai kegiatan tiga orang tersebut.
“Tiga terduga tersebut diduga ada kaitan dengan pelaku pengeboman gereja di Surabaya.”
“Kami berharap masyarakat Probolinggo tetap tenang dan waspada,” kata Alfian.