Lihat videonya di sini
Di berita sebelumnya, rentetan bom di Surabaya, baik itu di 3 gereja dan markas Polrestabes Surabaya menewaskan 18 orang.
Usai dilakukan identifikasi Polisi ungkap identitas para pelaku, Minggu (13/5/2018).
Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Oprianto bersama istri, Puji Kuswati dan empat anaknya. Mereka tercatat sebagai warga Rungkut Wonorejo, Surabaya.
Tak hanya di tiga gereja, ledakan bom juga mengikutsertakan anak-anak di Sidoarjo, Jawa Timur hingga bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5).
Adanya deretan teror bom di Surabaya mengakibatkan 25 orang tewas dan 57 dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 13 orang yang meninggal merupakan pelaku bom bunuh diri dan ledakan.
Rinciannya, 6 orang tewas bom bunuh diri di tiga gereja, 4 orang tewas dalam aksi di Polrestabes Surabaya, dan 3 orang tewas di Rusun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.
Sedangkan korban tewas dari pihak warga masyarakat, yakni ada 12 orang.
Rinciannya di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel sebanyak 5 orang, dan Jalan Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna, sebanyak 7 orang.
"Semua jenazah korban dari kalangan warga masyarakat sudah diserahkan kepada keluarga," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018) malam.
Sedangkan untuk korban luka masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Surabaya.