SURYAMALANG.COM, GRESIK – YN (37), warga Kota Surabaya dan BAF (43), warga Kabupaten Kediri, ditangkap jajaran Polres Gresik akibat kompak mencuri mobil pick up.
YN ditembak kakinya saat digerebek sedang membongkar mobil hasil curian.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan, terungkapnya spesialis pencuri mobil ini hasil pengintaian anggota Polsek Cerme.
Anggotanya melihat aksi pemisahan bangkai pick up dengan kerangka mesin di wilayah Dusun Semen, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Setelah dimintai keterangan dan dilihat nomor kerangka mesin, ternyata sesuai dengan laporan korban.
Setelah itu, anggota Polsek Cerme berkoordinasi dengan Polres Jombang untuk mengamankan lokasi.
Polisi lantas mengejar YN yang bersembunyi di wilayah Surabaya dan menangkap tersangka di depan gapura Tambak Asri, Surabaya.
Tersangka YN kemudian disuruh menunjukkan lokasi pencuriam mobil pick up di wilayah Gresik.
Namun, ketika dibawa ke Jl Kutil, Kecamatan Menganti, Gresik, tersangka YN berusaha kabur sehingga anggota langsung melepaskan tembakan peringatan disusul menembak kaki YN.
Tersangka sempat dibawa ke Rumah Sakit Bringkang, Menganti.
“Anggota terpaksa menembakkan senjata api ke arah kaki tersangka yang berusaha kabur,” kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, Rabu (30/5/2018).
Dari keterangan pelaku, pencurian mobil itu dilakukan di gudang Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme pada 20 Mei 2018.
Pencurian mobil pickup nopol W 8953 CB pada 24 Mei 2018 di garasi toko bangunan Jl Mayjen Sungkono Kecamatan Kebomas.
“Kemungkinan masih ada tempat lainnya. Sebab, tersangka beroperasi lebih dari empat orang. Yang dua masih menjadi daftar pencurian orang (DPO),” imbuhnya.
YN mengaku nekat mencuri mobil karena banyak pesanan dan hasil pencuriannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari menjelang Lebaran.