SURYAMALANG.COM, GRESIK – Jalur mudik di Jalan Raya Daendels tentunya jadi pilihan untuk para pemudik yang memilih jalur Pantura.
Jalur ini dipastikan telah disiapkan dengan baik untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Pihak pengelola jalan nasional tengah sudah ngebut memperbaiki beberapa ruas jalan yang tampak rusak akibat truk-truk besar yang melintas pascaambruknya Jembatan Widang-Babat.
Pantauan tim Surya sebelum berlangsungnya arus mudik bisa jadi acuan bagi anda yang melintasi jalur ini.
Jalan bergelombang akibat tak ratanya aspal sudah terasa beberapa kilometer setelah keluar pintu tol Manyar, Gresik.
Kendaraan hanya nyaman dikendarai pada kecepatan rata-rata 40 kilometer (km) per jam.
Kerusakan jalan juga tampak mencolok di jalan Sedayu, Gresik.
Banyak bekas tambalan yang membuat kendaraan bergoyang kala melintas.
Tampak juga aspal yang munurun di tepi jalan akibat dilintasi kendaraan berat sebulan terakhir.
Sejak Jembatan Babat-Widang Ambruk, truk dari Tuban ke Surabaya harus melintas di Jalan Daendels.
Kepala Bidang Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8 Surabaya, Sodeli, menjelaskan, sekitar 50 persen kendaraan berat dari Jakarta menuju Surabaya melintas di Daendels setelah Jembatan Widang-Babat ambruk.
Hal ini salah satunya yang mempengaruhi rusaknya jalan.
Tapi perbaikan jalan Daendels yang rusak sudah dikerjakan jalan menggunakan alat berat sejak H-10 Lebaran.
“Kami akan menyiapkan tim satgas (satuan tugas) untuk mengantisipasi adanya lubang-lubang baru. Di posko Lebaran, kami siapkan material, alat, dan kru. Sehingga apabila muncul lubang baru, tim diminta segera turun di lapangan,” kata Sodeli awal bulan lalu.
Tim peninjau kesiapan jalur lebaran dari Jakarta dan balai besar juga sudah meninjau ke lokasi.