Dibikin di Sidoarjo, Dijual di Surabaya, dan Tewaskan 3 Pemuda Gresik, Ini Perjalanan Miras Oplosan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres Gresik berhasil menangkap produsen minuman keras (miras) oplosan yang mengakibatkan tiga pemuda Gresik tewas.

Penjual miras oplosan itu adalah Petrus Roy Bernado (37).

Warga Jalan Genteng Besar, Surabaya ini ditangkap di perumahan sekitar Kenjeran, Surabaya pada Senin (10/8/2018) dini hari.

( Baca juga : Deretan Fakta Pesta Miras di Gresik yang Berujung 3 Orang Tewas, dan Puluhan Orang Dibawa ke RS )

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan Petrus menjual miras oplosan kepada orang yang tidak dikenalnya di depan restoran di sekitar PTC.

Pelaku membawa miras oplosan itu menggunakan mobil milik saudaranya.

“Pelaku menjual jeriken berisi Miras tersebut sepekan sebelum 17 Agustus 2018,” ujar Barung kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Kabar Terbaru Soal Kondisi Korban Miras Oplosan Maut Asal Gresik yang Dirawat di RSUD Dr Soetomo )

Menurutnya, pelaku meracik miras oplosan di rumah kontrakannya di Gedangan, Sidoarjo pada 2017 silam.

Setelah itu pelaku pindah ke rumah saudaranya di Kenjeran pada 4 Agustus 2018.

“Saat pindah itu, pelaku juga membawa alat dan bahan pembuatan miras oplosan,” ungkapnya.

( Baca juga : Perajin Wayang Kulit di Blitar Datangkan Pekerja dari Solo karena Lebih Telaten )

Pelaku meracik miras oplosan itu secara asal-asalan.

Tidak ada takaran pasti untuk meracik miras tersebut.

“Pelaku menjual miras oplosan itu seharga Rp 40.000 per liter,” ucap Barung.

( Baca juga : Mendapat Sorotan Saat Naik Moge di Pembukaan Asian Games 2018, Presiden Jokowi Ungkapkan Rasa Bangga )

“Kami masih memeriksa pelaku,” terangnya.

Sebelumnya, tiga pemuda asal Gresik tewas setelah pesta miras oplosan.

Pesta miras itu juga mengakibatkan puluhan korban dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.