Panitia minta para penonton itu turun dari beberapa lokasi itu.
( Baca juga : Identitas Korban Tewas Saat Nonton Surabaya Membara )
“Tapi, mereka hanya acungkan jempol. Kejadian itu di luar kendali kami, karena lokasi yang disiapkan adalah di Jalan Pahlawan,” kata Taufik kepada SURYAMALANG.COM.
Taufik mengaku jarak pandangnya tidak sampai ke arah viaduk.
“Memang tidak ada kereta lewat sampai selesai acara pada dua tahun atau tiga tahun lalu.”
( Baca juga : Kronologi Insiden Surabaya Membara, Terdengar Teriakan ‘Awas’ Saat KA Melintas di Lokasi )
“Saya juga tidak tahu jadwal kereta lewat. Ternyata tadi ada kereta lewat,” tambahnya.
Kecelakaan maut itu berlangsung saat prolog drama kolosal dibacakan.
Saat terjadi kecelakaan, panitia tetap melanjutkan dram akolosal tersebut.
( Baca juga : Penjelasan Kombes Pol Rudi Setiawan Soal Insiden di Surabaya Membara yang Tewaskan 2 Orang )
“Teman-teman ini sudah bekerja keras, dan banyak teman yang sudah latihan selama 1 bulan.”
“Kasihan kalau tidak jadi tampil. Namun, pertunjukan yang asalnya 60 menit diubah menjadi 40 menit,” kata Taufik.
Taufik juga menyampaikan turut berduka atas insiden itu.
( Baca juga : BREAKING NEWS - 2 Orang Tewas Tertabrak KA Saat Nonton Surabaya Membara di Viaduk )