Kabar Mojokerto

Hilang 5 Hari, Koderi Ditemukan Tewas Membusuk di Lahan Kosong di Mojokerto

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO – Koderi (40) ditemukan dalam kondisi tewas membusuk di pekarangan kosong di Desa Sedati, Ngoro, Kabupaten Mojokerto, senin (3/12/2018).

Saat ditemukan, mayat itu dalam posisi telungkup tanpa mengenakan kaus.

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, Koderi diduga mengalami stres.

( Baca juga : Kabar Menarik, Ada Hadiah Dan Poin Reward Bagi Pengguna Jalan Tol Jombang - Mojokerto )

“Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” kata AKP Muhammad

Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto kepada SURYAMALANG.COM.

Mayat Koderi  ditemukan pertama kali oleh Mislan (65).

( Baca juga : Mainan ‘Kuno’ yang Sudah Tergantikan Smartphone Ini Bernama Jangkrik )

Mislan yang melintas di depan pekarangan milik Koderi mengendus bau busuk.

Lalu dia mendekat ke sumber bau, dan melihat mayat dalam kondisi telungkup dan sudah membusuk.

“Diperkirakan korban ditemukan antara 4 sampai 5 hari setelah meninggal,” kata AKP Gatot Wiyono, Kapolsek Ngoro.

( Baca juga : Kepala Desa Diduga Terlibat Pembunuhan di Turen Malang, 18 Warganya Ikut Ditangkap dan Diperiksa )

Menurutnya, jarak antara pekarangan kosong itu dan pemukiman cukup jauh.

Makanya mayat Koderi baru ditemukan sampai 5 hari setelah kematiannya.

Selain itu, Koderi hanya tinggal dengan ibunya yang berusia sekitar 70 tahun.

( Baca juga : Penjahat Asal Malang dan Sidoarjo Berkomplot Bobol Mesin ATM di Situbondo, Probolinggo, dan Jember )

Ibunya tidak mengira Koderi sudah meninggal dunia.

“Ibunya tidak mencari sejak Koderi hilang 5 hari lalu,” ujar Gatot.

Berita Terkini