Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Panggung pernikahan roboh viral sampai pengantin jatuh ke kali, buntutnya dari pesta itu ternyata tetap berakhir bahagia.
Kebahagiaan itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo yang turut berkomentar tentang insiden unik tersebut.
Dikutip dalam pernyataan di akun instagramnya @sutopopurwo, panggung pernikahan roboh itu terjadi di Gang Jambu, Kapuk, Cengkareng, pada Minggu (10/2/2019).
• Akan Diberi Uang Hotman Paris, Sikap Asli Guru saat Ditantang Murid Terungkap, Aslinya Ingin Balas
• Bukti Kedekatan Ariel Noah & Alleia Anata Putrinya dengan Sarah Amelia, 3 Momen Ini Jarang Tersorot
• Tingkah Lucu Rafathar Dapat Sepeda dari Jokowi Justru Tak Mau Dipakai, Alasannya Bikin Raffi Diam
Akibat kejadian panggung pengantin roboh itu, sejumlah video beredar di media sosial instagram dan jadi viral.
Sebab, panggung kokoh yang ada di pesta tersebut tiba-tiba ambruk.
Awalnya, panggung yang dilapisi karpet warna merah tersebut tampak berdiri tegak dan baik-baik saja.
Namun, saat mempelai pengantin menaiki panggung, tiba-tiba panggung itu roboh.
Kedua pengantin dan beberapa tamu undangan yang ada di atas panggung seketika jatuh.
Parahnya, panggung tersebut ternyata dibangun di atas sungai sehingga para tamu undangan dan pengantin ikut tercebur ke sungai.
• Surabaya Waspadai Flu Babi, Gelajanya Seperti Flu Biasa Tapi Menyerang Paru-paru dan Mematikan
• VIRAL - Emak-emak di Gresik Sebar Video Ancam Bongkar Borok PT Pelni
• Penyebab Kebakaran Rumah Di Griya Kebraon Surabaya Diduga Karena Charge Handphone
Tamu lain yang menyaksikan kejadian itu segera menyelamatkan orang-orang yang jatuh ke sungai.
Suasana sempat menjadi tegang dan para kerabat pengantin sangat histeris.
Beruntung, tidak ada korban luka parah dalam insiden tersebut.
Bahkan, pesta pernikahan itu tetap dilanjutkan sesuai rencana, meski terdapat sedikit kendala berupa panggung ambrol.
Mempelai pengantin pun dikabarkan tetap bahagia dengan pernikahannya meski tak biasa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB memberikan klarifikasi mengenai kebenaran insiden tersebut.
Sutopo juga menjelaskan pihak BNPB tidak ada yang ikut mengevakuasi korban, sebab para tamu undangan yang jatuh ke sungai selamat dan dalam kondisi baik-baik saja.
Sutopo juga mengungkapkan pesta pernikahan tersebut mengalami insiden unik yang tak akan terlupakan.
Sutopo juga berharap semoga mempelai pengantin bahagia.
'Panggung pernikahan roboh yang dibangun di atas Kali di Gang Jambu, Kapuk, Cengkareng pada 10/2/2019.
Meski panggung roboh pesta pernikahan tetap berlangsung.
Saat media tanya apa BNPB evakuasi korban. Tidak ada yang dievakuasi. Semua selamat & mempelai pengantin tetap bahagia.
Pesta pernikahan yang tak terlupakan. .
Semoga cintanya sekokoh karpet merah. Meski diinjak banyak orang dan ikut roboh tapi karpetnyak sobek. Cintanya tak sobek dan tak usang oleh lekang waktu,' tulis Sutopo.
Berikut cuplikan video-nya:
Insiden viral lainnya: pernikahan tersingkat
Selain insiden panggung pernikahan yang roboh, insiden pernikahan lainnya juga pernah menimpa pasangan suami istri asal Kuwait yang juga sempat viral.
Bila pasangan menikah umumnya mengesahkan jalinan asmara dan menjalin rumah tangga bahagia, pasangan ini justru berpisah tepat setelah menikah.
Pasalnya, suami istri asal Kuwait itu akhirnya bercerai setelah tiga menit pernikahan mereka dinyatakan sah.
Kejadian itu tersebar dengan cepat lantaran semua pengguna media sosial beramai-ramai mengunggahnya.
Melansir dari Middleesatmonitor, kisah ini sudah viral semenjak Jumat (8/2/2019) lalu.
Usut punya usut, pernikahan pasangan ini harus berakhir karena kata-kata menyayat hati yang terlontar dari mulut pengantin laki-laki.
Saat itu, sang pengantin perempuan tersandung dan jatuh ketika keluar dari pengadilan untuk mendaftarkan pernikahan mereka.
Melihat istrinya terjatuh, laki-laki tersebut malah mengeluarkan kata-kata bernada hinaan.
"Tolol," serunya.
Pengantin perempuan lantas marah dan memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka yang baru saja didaftarkan tiga menit sebelumnya.
Ikatan pernikahan keduanya kemudian diputuskan bercerai.
Insiden ini banyak menyedot perhatian publik terutama kaum perempuan.
Mereka menilai pengantin perempuan punya hak untuk mengakhiri pernikahannya karena ucapan sang suami.
"Kalau memang begitu caranya bersikap di awal pernikahan, maka benar kalau ditinggalkan," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Pernikahan tanpa rasa hormat hanya akan berakhir kegagalan," imbuh yang lain.