Sebagian dinding ditutupi koran yang sudah lapuk.
Fazilla mengaku bangga dengan prestasi yang diraih adiknya itu.
Dia tahu betul perjuangan keras Zohri berlatih di tengah keterbatasan.
Untuk berlatih saja, lanjut Fazilla, Zohri dulu kerap tidak menggunakan alas kaki karena tidak memiliki sepatu.
"Dia anaknya pendiam dan tidak pernah menuntut ini itu.
Bahkan, kalau berlatih tidak pernah pakai alas kaki (sepatu) karena tidak punya," tuturnya seperti dikutip dari Antara.
Fazilla menuturkan, bakat lari adiknya tersebut sudah terlihat sejak remaja.
Bahkan, guru olahraganya pun sudah memantau bakat adiknya tersebut. Lalu, Zohri mulai menjadi atlet lari sejak duduk di bangku SMP.
"Untuk berlatih sendiri, adik saya suka latihan lari di pantai Pelabuhan Bangsal, Pemenang," ucapnya.
Lalu Muhammad Zohri (tengah) Zohri adalah atlet berprestasi untuk lari 100 meter.
Pada 2017, dia menyabet 7 emas untuk kejurnas.
Pada 2018, dia juga menyabet emas untuk atletik junior Asia 100 meter di Jepang dengan catatan waktu 10,27 detik.
Terakhir, dia menyabet gelar Juara Dunia U-20 100 meter di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik (dengan percepatan angin searah pelari 1,2 meter/detik).