“Jadi kami tak hanya memakai pucuk daun mangrove tapi juga memberi timbal balik untuk konservasinya dari penjualan,” ungkap Jessica Della Gracia Bangun, mahasiswa lain di tim ini.
Sedang alasan memakai susu kedelai karena banyak yang alergi atau tidak suka susu sapi.
Sehingga diberi susu kedelai. Susu sapi dikatakan memiliki lemak tinggi.
Padahal manfaat teh mangrove bisa untuk menjaga kolesterol.
“Nanti mubazir. Makanya pakai susu kedelai,” kata dia.
Tehnya juga tak pakai bahan pengawet. Sebab pengawet alaminya adalah rempahnya sehingga tak butuh pengawet buatan.
Ditambahkan Fatih Rukmana Sari, anggota tim, saat ini sedang dilakukan pengajuan PIRT dan uji lab.