Nasional

Video Ribuan Ikan Berhamburan Keluar dari Laut Bali, Sebuah Pertanda Alam Sebelum Gempa Pagi Ini

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Ribuan Ikan Berhamburan Keluar dari Laut Bali, Sebuah Pertanda Alam Sebelum Gempa Pagi Ini

SURYAMALANG.COM - Bencana gempa bumi melanda kawasan Bali pagi ini, Selasa (16/7/2019) dengan kekuatan 6,0 SR. 

Gempa yang tak berpotensi tsunami ini berhasil membuat panik warga Bali dan daerah sekitarnya. 

Setelah terjadi gempa bumi di Bali pagi ini, beberapa video terkait bencana alam ini mulai bermunculan di media sosial dan menjadi viral. 

Salah satu video terkait gempa bumi di Bali yang menjadi sorotan adalah video ikan-ikan yang berhamburan keluar dari laut Bali. 

Peta gempa bumi Bali BMKG, Selasa (16/7/2019). (Ist)

Romansa Cinta Kades di Tulungagung, Pasrah Saat Istri Kedua dan Ketiga Saling Pukul di Pinggir Jalan

Pemuda Alami Gangguan Mental Akibat Kecanduan Main Game HP, Ini 7 Langkah Cegah Anak Kecanduan Game

YouTuber Cantik Asal London Tewas Mengenaskan di Jalanan, Terungkap Fakta Ilegal Soal Skuter Listrik

Sebuah video beredar luas di media sosial Facebook yang memperlihatkan ribuan ikan-ikan yang melompak keluar dari laut Bali. 

Video ribuan ikan-ikan yang berlompatan keluar dari laut tersebut direkam di Pantai Canggu Bali, Senin (15/7/2019) malam sehari sebelum gempa bumi terjadi. 

Video ribuan ikan yang melompat ke daratan Bali dan menjadi viral itu pada mulanya diunggah oleh akun Facebook Made Putra Arimbawa.

Video yang berdurasi 2.08 menit itu menyorot bagian pinggir Pantai Canggu Bali pada malam hari. 

Ikan-ikan kecil tampak berhamburan ke tepi pantai, sementara orang-orang memunguti ikan itu sibuk memasukkan ikan-ikan tersebut ke dalam kantong plastik. 

Dalam suasana yang agak gelap, ombak Pantai Canggu tampak tidak terlalu besar namun cukup untuk membawa ikan-ikan yang berlompatan itu ke daratan.

Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 643 ribu kali dan dibagikan lebih dari 16 ribu kali.

Beberapa warganet percaya bahwa fenomena ikan-ikan yang melompat itu pertanda terjadinya sesuatu, di antaranya menghubungkan dengan peristiwa gempa di Bali pada Selasa pagi.

Seperti yang ditulis oleh akun Santy Saja, "Ada yg salah.....Alam kalau tdk seperti biasanya berarti ada sesuatu,"

Lalu akun Dewa Gde Pindi, "ternyatA petanda gempa,"

Hingga akun Amam N'rcholis, "Mungkin ini tanda2 yg terjadi semalam sebelum datangnya gempa pagi ini,".

Namun belum diketahui pasti mengenai kebenaran video tersebut.

Selain video ikan-ikan melompat, warganet Twitter juga mengunggah video detik-detik terjadinya gempa di Bali.

Dalam video itu menunjukkan guncangan gempa di Bali yang membuat kaca gedung bergetar hingga turis berhamburan.

Warganet yang mengunggah di antaranya adalah @geotc_28 dan @rossyayu39.

Melalui akun @geotc_28, warganet tersebut mengunggah rekaman kamera CCTV di suatu hotel atau resort.

Tampak sebuah taman luas dengan kolam, jembatan, serta hamparan rumput dengan pohon kelapa.

Gempa bumi berkekuatan 6,0 SR mengguncang Bali, Selasa (16/7/2019). (Twitter/@geotc_28)

Awalnya suasana taman itu tampak tenang, beberapa turis terlihat tengah menikmati suasana.

Hingga kamera tampak berguncang, beberapa turis tampak panik.

Turis yang lain pun terlihat berhamburan ke bagian rerumputan.

Video selanjutnya adalah unggahan dari akun Twitter @rossyayu39 dengan nama Ni Luh Ayu Rosiani.

Rosiani merekam warga setempat yang tengah beribadah.

Tiba-tiba gedung kaca suatu bangunan tampak jelas bergetar membuat beberapa orang tampak kaget dan bingung.

Mengutip dari laman Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi Pukul 08.18 Wita, pusat gempa di Bali berada di Barat Daya Nusa Dua, di kedalaman 68 Kilometer.

Masih mengutip dari sumber yang sama, gempa di Bali tersebut tidak berpotensi tsunami.

#Gempa Mag:6.0, 16-Jul-19 07:18:36 WIB, Lok:9.11 LS,114.54 BT (83 km BaratDaya NUSADUA-BALI), Kedlmn:68 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Berita Terkini