3. Pelaku Kabur ke Kota Baturaja
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lalu lari keluar rumah menuju sumur untuk membersihkan bekas darah yang menempel di parang .
Selanjutnya parang tersebut diselipkannya di pinggang lalu pelaku pergi ke pinggir sungai dan menyembunyikan parang itu di semak –semak di pinggiran sungai .
Kemudian pelaku pergi naik mobil menuju arah Kota Baturaja. Tersangka bersembunyi di rumah kakak iparnya di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat.
4. Kematian Korban Diketahui Menjelang Tengah Malam
Di sisi lain, pristiwa tewasnya Sarbiah binti Abdul Manan di dalam rumahnya di Dusun III Desa Tanjungagung Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera ini baru diketahui menjelang tengah malam.
Sekitar pukul 23.30 para tetangga mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Warga lalu mengintip ke dalam rumah, warga tidak berani langsung masuk ke dalam rumah karena di dalam rumah tersebut ada anak korban yang dipasung karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Anak korban yang sedang dipasung itu minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya.
“Anak korban minta tolong perikso ibunyo yang baru bertengkar dengan kakaknya,” terang salah seorang nara sumber seraya menambahkan begitu diintip ternyata ibunya sudah tergeletak.
Warga lalu beramai-ramai masuk ke dalam rumah korban dan betapa terkejutnya warga menyaksikan wanita yang sudah menjanda ini sudah tewas bersimbah darah.
5. Tersangka Akan Diperiksa Kejiwaannya
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana yang dikonfirmasi Kamis (11/4/2019) menegaskan saat ini Kasat Reskrim dan timnya masih berada di tempat kejadian perkara Dusun III Desa Tanjungagung Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu helai baju kemeja warna merah kombinasi hitam dan 1 helai celana pendek warna hitam.
Sedangkan tersangka pelakunya sudah dititipkan di Mapolres OKU untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita akan kirim tersangkanya ke Palembang untuk menjalani tes kejiwaan,” terang Kapolres seraya menambahkan polisi membutuhkan keterangan ahli psikiater apakah tersangka memang terganggu jiwa atau tidak.