Pasalnya, pertandingan tersebut menjadi momentum balas dendam setelah pada putaran pertama lalu Arema FC kalah 0-2 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Namun kenyataanya bermain di kandang, Arema FC hanya mampu meraih satu poin dan harus berbagi poin dengan Borneo FC.
Milomir Seslija, pelatih Arema FC mengatakan, pihaknya menilai seharusnya timnya mampu memang atas Borneo FC, namun hasil berkata lain karena hingga pertandingan usai timnya tak mampu menambah gol.
"Secara keseluruhan jalannya pertandingan babak pertama Arema main bagus dan banyak peluang, Borneo hanya satu peluang tapi satu gol. Setelah itu Arema mampu unggul, namun Borneo mampu menyamai. Hasil seri 2-2 ini tidak bagus untuk kami. tapi itulah pernainan sepakbola seringkali hasil akhir di luar harapan," kata Milomir Seslija, Jumat (13/9/2019).
Milo menambahkan, dalam sepak bola tak hanya keberuntungan saja yang diperlukan, namun juga mampu mencetak gol karena banyak peluang didapatkan timnya, hanya saja tak seluruhnya berhasil jadi gol. Untuk ke depan, ia berharap timnya lebih bisa memaksimalkan peluang untuk jadi gol.
"Sepak bola itu tidak hanya soal keberuntungan, tapi juga harus bisa mencetak gol. Selain itu pemain juga harus bisa konsentrasi 90 menit, karena kalau sekali tidak konsentrasi maka akan berbuah gol bagi lawan," ujarnya.
Sementara itu, Hanif Sjahbandi, bek Arema FC, mengatakan, seluruh pemain sudah berusaha maksimal untuk bisa meraih tiga poin, meskipun kenyataanya tidak bisa.
"Yang pasti kami lagi-lagi kami tidak mendapat hasil positif di kandang saat lawan Borneo. Kami akan berusaha memperbaiki ini semua, berusaha lebih keras lagi dan belajar dari kesalahan hari ini," jelas Hanif Sjahbandi. (Dya Ayu)
• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Aksi Vandalisme di Underpass Karanglo & Penangkapan Pasar Pil Koplo
3. Hasil Imbang Arema FC Lawan Borneo FC
Babak kedua laga pekan ke-18 sekaligus pembuka putaran kedua Liga 1 Arema FC Vs Borneo FC, Jumat (13/9/2019) malam di Stadion Kanjuruhan, berjalan dengan intensitas serangan yang tinggi.
Sama seperti babak pertama, kedua tim sama-sama menampilkan serangan cepat.
Terbukti pada babak pertama empat gol telah tercipta dengan skor 2-2.
Pada babak pertama, Borneo FC unggul terlebih dahulu berkat gol M Sihran, kemudian Arema FC membalas dan unggul 2-1 setelah Ricky Kayame mencetak dua gol menit-39 dan menit-41, sebelum akhirnya Borneo FC menyamakan skor menjadi 2-2 dipenghujung babak pertama, gol dari Abrizal Umanailo menit-45+2.
Pada babak kedua ini, menit-67 Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Rachmat Latif untuk memperkuat lini pertahanan.
Menit-74 M Rafli masuk menggantikan Takafumi Akahoshi. Memasuki menit-80 Dendi Santoso ditarik keluar digantikan Sunarto.
Masuknya Sunarto diharapkan bisa membantu penyerangan Arema FC yang buntu hingga memasuki menit-83.
Di penghujung babak kedua, aremania meradang hingga melakukan pelemparan botol ke wasit garis karena dinilai sering memberikan keputusan yang merugikan Arema FC.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. (Dya Ayu)