Arema

BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Kondisi Singo Edan Jelang Tanding dan Copet Beraksi di Kanjuruhan

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEBRASI - Gelandang Arema FC, Makan Konate merayakan gol yang dicetak dari titik putih saat melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (24/9/2019).

“Jadi model aksinya, korban dituduh sebagai suporter lawan, dan langsung di pukul.”

“Mereka bikin kericuhan, dan akhirnya banyak HP dan dompet yang hilang,” jelasnya.

Panpel akan minta bantuan kepolisian untuk berjaga dan menangkap pelaku copet yang selama ini meresahkan Aremania saat menonton pertandingan.

“Kalau tidak diselesaikan, copet akan berpengaruh pada tingkat kehadiran suporter.”

“Kami akan ada pengamanan tertutup dengan menaruh Aremania di situ, dan terutama kepolisian yang bertugas menangkap dan menangani hal ini,” ujar Haris.

Sementara itu, delapan Brigata Curva Sud (BCS) menyaksikan pertandingan Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan.

Beberapa kericuhan mewarnai pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Singo Edan tersebut.

Kericuhan terjadi karena adanya suporter PSS Sleman yang nekat datang ke Stadion Kanjuruhan.

Panpel Arema FC mengamankan delapan BCS. Panpel pun minta BCS pulang sebelum jadi bulan-bulanan Aremania.

“Memang diidentifikasi ada delapan BCS yang hadir dari Klaten, Sleman, dan beberapa tempat lainnya.”

“Yang diamankan dari luar stadion ada, dari VIP juga ada, dan tribun ekonomi juga ada,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (25/9/2019).

Haris menjelaskan saat ini delapan BCS itu telah kembali ke kota masing-masing.

“Panpel telah memberi perlindungan kepada semua suporter sehingga tidak terjadi hal yang merusak pertandingan,” jelasnya.

Berita Terkini