Kabar Surabaya

Motif Dendam Mantan Pacar di Balik Penculikan Bangkit yang Ditemukan Tewas di Batu, Ada Unsur Hutang

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polrestabes Surabaya menangkap pelaku penculikan berujung pembunuhan pekerja marketing training, Bangkit (30) yang ditemukan tewas di Jembatan Cangar Batu dalam gelar kasus di Mapolrestabes, Jumat (18/10/2019). Salah satu pelaku adalah mantan kekasih korban Rulin Rahayu (32) saat digelandang polisi dan foto korban semasa hidup

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya menangkap pelaku penculikan maut berujung pembunuhan pekerja marketing training, Bangkit (30) yang ditemukan tewas di Jembatan Cangar Kota Batu.

Pelaku penculikan maut Bangkit itu ternyata melibatkan mantan pacar korban, Rulin Rahayu (32).

Bangkit, warga Madura yang tinggal di kota Malang yang diculik di Surabaya dan ditemukan tewas di Batu itu ternyata diculik an dianiaya oleh mantan pacarnya bersama komplotannya karena dendam.

BREAKING NEWS - Polrestabes Surabaya Tangkap Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bangkit

Kronologi Penangkapan Tersangka Penculikan & Pembunuhan yang Mayat Korban Ditemukan di Kota Batu

Isi Hati Mei Nuriawati Istri Pria yang Diculik, Jasadnya Dibuang di Watu Ondo Kota Batu sedang Hamil

Pelaku penculikan dan pembunuhan Bangkit itu adalah mantan kekasih korban, Rulin Rahayu dan suami Bambang Irawan (27) warga Perum Magersari Sidoarjo.

Selain kedua pasangan itu, koomplotan penculik yang berhasil ditangkap polisi adalah Kresna Bayu (22) warga Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo Surabaya.

Sementara dua pelaku lain, ARP (27) dan MIR (20) masih menjadi buronan polisi.

Kepada polisi, pelaku Rulin dan Bambang mengaku menculik dan menganiaya Bangkit karena sakit hati.

Bambang menyebut dirinya sakit hati lantaran istrinya merasa tertipu.

Beberapa kekecewaan tersebut bermula dari hubungan mantan kekasih yang dibumbui penjualan mobil seharga Rp 93 juta.

Namun, Rulin mengaku hanya mendapat Rp 5 juta dari penjualan mobil tersebut.

5 Fakta Kisah Suhartini Janda Sragen yang Pernikahan Anaknya Diboikot, Lantaran Beda Pilihan Politik

Prediksi Susunan Pemain Persipura Vs Arema FC – Singo Edan Tandang Tanpa Dedik Setiawan dan Farizi

Bukan hanya soal urusan pembagian penjualan mobil yang nilainya tidak sesuai, para pelaku juga kecewa dengan korban untuk urusan kredit atau cicilan mobil.

Pelaku menyebut ada tagihan cicilan kendaraan yang dilakukan korban atas nama pelaku Rulin sejak tahun 2015.

"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).

Kedua pelaku suami istri itu mengaku sempat mendatangi rumah korban di Sumenep lantaran kebingungan terus menerus didatangi debt collector.

Namun, pertemuan tidak membuahkan hasil. Rulin dan Bambang mengaku diusir dari rumah korban di Sumenep.

Hingga kemudian, mereka mengetahui keberadaan korban di tempat kerja Jalan Ketintang Surabaya.

Bambang dan empat pelaku lain membawa paksa korban menggunakan mobil Suzuki Ertiga berplat W 1805 VB hingga ke Cangar Batu.

Sesampainya di Jembatan Cangar, korban dianiaya dan didorong ke sungai hingga tewas.

"Waktu diperjalanan saya mengemudi, diarahkan teman dibawa ke sana. Gelap mata, khilaf," kata Bambang.

Pelaku terancam hukuman pidana mati dengan pidana seumur hidup paling lama 20 tahun penjara atas pasal 340 KUHP, pasal 338 KUHP ancaman 15 tahun penjara, pasal 328 KUHP ancaman pidana 12 tahun penjara dan pasal 170 ayat (2) butir 3 KUHP ancaman 12 tahun penjara.

Foto korban Penculikan Bangkit dan proses evakuasi setelah jenazahnya ditemukan di Batu (Kolase Tribunnews dan Instagram @maynuria)

Seperti diberitaan sebelumnya, Bangkit Maknutu Dunirat (32) ditemukan tewas dengan dugaan sebagai korban penculikan dan pembunuhan. 

Bangkit ditemukan meninggal dan jasadnya dibuang di Sungai Watu Ondo, Cangar, Kota Batu, Jawa Timur.

Istri Bangkit, Mei Nuriawati sempat melaporkan Bangkit diculik orang tak dikenal di depan UMC Suzuki di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya pada Selasa (15/10/2019).

Bangkit yang bekerja sebagai sales di UMC Suzuki Cabang Batu itu terakhir kali diketahui sedang menjalani training sales di Surabaya saat penculikan terjadi.

Video penculikan Bangkit juga sempat viral di media sosial.

Video itu diduga diambil pada Jumat 12 Oktober 2019.

Dalam video terlihat sebuah mobil Suzuki Ertiga tiba-tiba datang dan orang di dalamnya memaksa Bangkit masuk.

Jenazah Bangkit Maknutu Dunirat (32) sudah dimakamkan di kediaman asalnya, Madura.

"Dimakamkan di Madura. Mohon doanya ya," ujar istri Bangkit, Mei Nuriawati, Kamis (17/10/2019).

Mei mengatakan baru akan pulang ke Malang setelah peringatan kematian tujuh hari suaminya selesai.

Sehari-harinya, Mei dan Bangkit mendiami sebuah rumah di Jalan Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

"Saya baru pulang nanti setelah 7 hari," ucapnya.

Ketika ditanya perihal suaminya, Mei enggan menjawab. Dia tampak terpukul dan masih tidak ingin diwawancarai.

Berita Terkini